Jepara, NU Online
Menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada awal April 2009 mendatang, Forum Studi Agama dan Sosial (FSAS), komunitas yang terdiri dari kader muda NU Jepara, mengagendakan kegiatan pemberdayaan terhadap kaum perempuan.
Demikian diungkapkan oleh Ainun Nadjib SM, koordinator FSAS Jepara menjelang pesta demokrasi nomor wahid negeri ini yang akan diselenggarakan beberapa bulan lagi.<>
Kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim, Nadjib menyatakan pemberdayaan itu dilakukan tidak hanya dikhususnya untuk calon legislatif (caleg) an-sich, akan tetapi juga dimaksudkan untuk pemilih perempuan.
"Pemberdayaan kepada caleg dan pemilih perempuan dilakukan untuk suksesnya kuota 30% terhadap perempuan", kata Ainun Nadjib saat ditemui di rumahnya, Sabtu (20/12).
Lebih lanjut, adik kandung artis kawakan Alex Komang ini menambahkan, selain memberdayakan kaum perempuan, FSAS juga bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jepara untuk menginformasikan pentingnya pemilu.
Kerjasama dengan KPUD, kata Nadjib, dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk menjamurnya golongan putih (golput). Sebab, dirinya tidak menginginkan jika masyarakat Jepara acuh tak acuh terhadap pemilu.
"Meski waktu sudah mepet, tetapi kami akan bekerja keras semaksimal mungkin agar masyarakat tetap memilih sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada intimidasi dari pihak manapun", tambahnya.
Dia berharap, agar gagasan yang diusung oleh FSAS juga mendapatkan perhatian dan kerjasama dari berbagai kalangan, khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait sehingga kinerjanya akan menuai kesuksesan. (nam)
Menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada awal April 2009 mendatang, Forum Studi Agama dan Sosial (FSAS), komunitas yang terdiri dari kader muda NU Jepara, mengagendakan kegiatan pemberdayaan terhadap kaum perempuan.
Demikian diungkapkan oleh Ainun Nadjib SM, koordinator FSAS Jepara menjelang pesta demokrasi nomor wahid negeri ini yang akan diselenggarakan beberapa bulan lagi.<>
Kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim, Nadjib menyatakan pemberdayaan itu dilakukan tidak hanya dikhususnya untuk calon legislatif (caleg) an-sich, akan tetapi juga dimaksudkan untuk pemilih perempuan.
"Pemberdayaan kepada caleg dan pemilih perempuan dilakukan untuk suksesnya kuota 30% terhadap perempuan", kata Ainun Nadjib saat ditemui di rumahnya, Sabtu (20/12).
Lebih lanjut, adik kandung artis kawakan Alex Komang ini menambahkan, selain memberdayakan kaum perempuan, FSAS juga bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jepara untuk menginformasikan pentingnya pemilu.
Kerjasama dengan KPUD, kata Nadjib, dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk menjamurnya golongan putih (golput). Sebab, dirinya tidak menginginkan jika masyarakat Jepara acuh tak acuh terhadap pemilu.
"Meski waktu sudah mepet, tetapi kami akan bekerja keras semaksimal mungkin agar masyarakat tetap memilih sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada intimidasi dari pihak manapun", tambahnya.
Dia berharap, agar gagasan yang diusung oleh FSAS juga mendapatkan perhatian dan kerjasama dari berbagai kalangan, khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait sehingga kinerjanya akan menuai kesuksesan. (nam)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua
