Galakkan Vaksinasi, Bupati Way Kanan Lampung Prioritaskan Pesantren
Sab, 17 April 2021 | 12:30 WIB
Bupati Way Kanan, Lampung, H Raden Adipati Surya sedang divaksinasi. (Foto: Dok. Humas Pemkab Way Kanan)
Disisi Saidi Fatah
Kontributor
Way Kanan, NU Online
Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, terus menggalakkan program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kesehatan paling efektif dan efisien dalam pencegahan penyebaran penyakit, terlebih penyebaran Covid-19. Vaksinasi tersebut akan terus berlangsung meski dalam suasana bulan suci Ramadhan.
"Hingga saat ini vaksinasi masih berlangsung. Sebagaimana imbauan pemerintah pusat dan juga MUI telah mengeluarkan fatwa, bahwa vaksinasi aman dilakukan di saat puasa," kata Bupati Way Kanan, H Raden Adipati Surya, saat dikonfirmasi NU Online melalui telepon di Blambangan Umpu, Way Kanan, Sabtu (17/4).
Dikatakan Adipati, sapaan akrabnya, vaksinasi tersebut akan diprioritaskan bagi masyarakat yang banyak melakukan kegiatan di luar. Terlebih bagi guru dan tenaga pendidik di sekolah negeri ataupun swasta, juga termasuk kalangan pesantren.
"Saya pikir hal ini sangat penting. Selain beberapa sekolah yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang harus kita perhatikan. Terlebih, para guru dan santrinya di tengah pandemi Covid-19," ujar Mustasyar PCNU Way Kanan ini.
Berdasarkan surat rekomendasi Nomor: 360/147/V.05-WK/2021 yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Way Kanan pada 1 April 2021 lalu, bahwasanya beberapa SMA/SMK/MA/SMP/MTs di daerah tersebut sudah dapat melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Dengan beberapa ketentuan, di antaranya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengurangi kegiatan sekolah sebagaimana biasanya," bunyi surat rekomendasi tersebut.
Menanggapi hal itu, PCNU Way Kanan menyambut baik vaksinasi bagi pesantren. Sebagaimana dikatakan Sekretaris PCNU Way Kanan, Bambang Susilo, hal tersebut sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat.
"Sudah sewajarnya pesantren mendapatkan prioritas. Karena, sudah aktif menjalankan kegiatan. Sehingga masyarakat pesantren akan merasa lebih tenang jika sudah mendapatkan vaksinasi," ujarnya.
Ia berharap, dengan vaksin tersebut para santri dapat lebih fokus serta belajarnya semakin meningkat dan maksimal. "Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari wabah ini," demikian Bambang Susilo.
Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua