Daerah

Galang Dana Lawan Corona, LAZISNU Banyuwangi Gelar Gerakan CC-19

Rab, 5 Agustus 2020 | 11:30 WIB

Galang Dana Lawan Corona, LAZISNU Banyuwangi Gelar Gerakan CC-19

Ranting NU Kedunggebang di PCNU Banyuwangi, Jawa Timur menggelar konser amal dalam rangka Gerakan CC-19. (Foto: NU Online/Imron)

Banyuwangi, NU Online
Berpacu dengan waktu, itulah yang terjadi dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Banyuwangi, Jawa Timur dalam memerangi Corona. Lembaga milik NU ini seolah tak pernah berhenti melawan Corona, baik dengan cara  menyebar masker maupun  membantu warga yang terdampak Corona, dan sebagainya.


Terbaru PC LAZISNU Banyuwangi menggeber program  Gerakan CC-19 (Coin Covid-19). Program ini adalah penggalangan dana dari masyarakat untuk kepentingan melawan  Corona, dimulai sejak tanggal 1 hingga 5 Agustus 2020.

 

Menurut  Ketua PC LAZISNU Banyuwangi, KH Imron Rosyadi, pelaku Gerakan CC-19 adalah Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Caranya bisa bermacam-macam seperti grebek pasar, konser amal, dan sebagainya.


“Alhamdulillah, sambutan masyarakat  luar biasa. UPZIS juga bergerak dengan cara dan kreasinya masing-masing. Yang penting  penggalangan dana tercapai demi melawan Corona,” ujarnya di Banyuwangi, Rabu (5/8).


Menurut Kiai  Imron, penerapan kenormalan baru  memberi harapan bagi masyarakat akan berakhirnya wabah Corona.  Aktivitas masyarakat  semakin normal, seolah Corona sudah  habis, sehingga kadang beranggapan tidak perlu memakai masker, tidak usah menjaga jarak, dan sebagainya. Namun anggapan itu keliru karena ternyata Corona semakin menggila.


“Karena itu, kita melakukan penggalangan dana melalui Gerakan CC-19,” jelasnya.


Ketua UPZIS MWCNU Kalipuro, Banyuwangi, Herwi Kurniadi  menegaskan bahwa penggalian dana memang harus dilakukan untuk biaya membasmi Corona.   Semakin banyak, semakin baik karena untuk melawan Corona memang membutuhkan  dana yang cukup. Ia bersyukur karena ternyata sambutan Ranting NU juga luar biasa terhadap Gerakan CC-19.


“Semuanya ingin  Corona cepat habis dan tuntas, karena Corona menyiksa dan merusak ekonomi,” ujarnya.


Menurutnya,  yang lebih penting dari sekadar pemberantasan virus Corona adalah penanggulangan dampak ekonomi akibat Corona. Dampak yang satu ini cukup parah dan luas karena hampir tidak ada warga yang tidak terdampak Corona.


“Jadi semua kena dampak, dan kita punya kewajiban untuk berkontribusi dalam menanggulanginya,” urainya.


Herwi menambahkan, yang  juga penting disampaikan kepada masyarakat adalah bahwa fase kenormalan baru tidak identik dengan kehidupan yang bebas tanpa protokol kesehatan. Jika anggapan seperti itu dibiarkan,  maka transmisi penyebaran Corona tidak semakin kecil, tapi tambah besar.


“Jadi kita sama-sama usaha menjaga. LAZISNU juga ada tugas lain, pencegahan dan sebagainaya,” pungkasnya.


Pewarta: Aryudi AR
Editor: Abdul Muiz