Daerah

Gandeng RSJ Amino Gondohutomo​​​​​​, Unwahas Semarang Kembangkan Fakultas Kedokteran

Kam, 10 September 2020 | 04:00 WIB

Gandeng RSJ Amino Gondohutomo​​​​​​, Unwahas Semarang Kembangkan Fakultas Kedokteran

Penandatanganan kerja sama Unwahas dengan RSJ Amino Gondohutomo Semarang (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Amino Gondohutomo Jawa Tengah. Penandatangan naskah kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU)  dilaksanakan di kampus FK Unwahas, Gunungpati, Kota Semarang Rabu (9/9).

 

Rektor Unwahas Prof Mahmutarom mengatakan, kerja sama dengan RSJ merupakan salah satu realisasi upaya pengembangan Fakultas Kedokteran Unwahas yang tahun ini masuk tahap profesi dokter.

 

"Jadi dibutuhkan banyak rumah sakit untuk membekali pengalaman para dokter lulusan FK Unwahas. Sebelumnya kami sudah merealisasikan kerja sama dengan 
dengan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dan RSINU Demak," kata Prof Mahmutarom.

 

Menurutnya, dengan semakin luasnya jaringan kerjasama yang dibangun FK Unwahas akan semakin meningkatkan kualitas mahasiswa, institusi dan lulusan FK Unwahas.

 

 

Direktur RSJ Amino Gondohutomo Jateng dr Alek Jusran mengatakan, pihaknya merasa senang dengan MoU ini karena calon-calon dokter dari Unwahas akan belajar mengatasi penyakit kejiwaan di RS Jiwa yang dipimpinnya.

 

"Sekarang ini banyak orang sehat secara fisik tetapi jiwanya tidak sehat. Gejalanya banyak. Bisa dialami oleh siapa saja, tidak terpengaruh strata sosial," katanya.

 

Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof H Noor Achmad menjelaskan, mahasiswa fakultas kedokteran Unwahas juga dibekali amalan Asmaul Husna, Al-Qur'an dan wirid yang pada saatnya bisa membantu menyembuhkan pasien.

 

"Selain Fakultas Kedokteran, Unwahas juga mengembangkan Fakultas Farmasi untuk meneliti obat-obatan herbal. Untuk mendalami obat-obatan herbal Unwahas menggandeng Universitas Tianjin, Tiongkok," jelasnya. 

 

Menurutnya, 85 persen bahan baku obat-obatan herbal di Tianjin, antara lain didatangkan dari Indonesia, mengapa Unwahas tidak konsentrasi mengembangkan ini.

 

"Kerja sama dengan RSJ Amino Gondohutomo ini diharapkan makin meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Kedokteran Unwahas terutama dalam menangani penyakit kejiwaan," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz