Sumenep, NU Online
Setiap daerah memiliki kepengurusan Nahdlatul Ulama yang layak dibanggakan. Untuk Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan adalah yang pantas mendapatkan apresiasi dengan sejumlah kelebihan yang dimiliki.
Hal tersebut sebagaimana diakui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep saat hadir pada pengajian umum dalam rangka memperingati hari lahir NU, Muslimat NU, dan IPPNU, Ahad (24/3). Acara dikemas dengan tahlil dan istighatsah tersebut berlangsung di halaman kantor MWC NU setempat. Selain diikuti ribuan nahdliyin, hadir pula jajaran Polsek, Koramil, Forpimka Pragaan, serta PCNU Sumenep.
KH Panji Taufiq selaku Ketua PCNU Sumenep menjelaskan NU Pragaan adalah jantung bagi Sumenep. “Karena kepengurusan cabang banyak berasal dari NU Pragaan,” kata Kiai Panji, sapaan akrabnya.
"Selain itu, kelebihan NU Pragaan adalah adanya kekompakan antara pengurus NU dan Banom. Ini yang belum saya temukan pada MWCNU yang lain," ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Bahkan, NU Pragaan menjadi satu-satunya MWC di Sumenep yang punya klinik kesehatan, lanjutnya.
Pujian juga disampaikan KH Hamid Mannan selaku penceramah pada acara tersebut. "Pragaan itu kalau di-Indonesiakan menjadi peragaan. Artinya, NU Pragaan harus menjadi alat peraga bagi kepengurusan NU yang lain," kata Pengurus Wilayah Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Jawa Timur tersebut.
Kiai yang juga pengasuh Pondok pesantren Sabilul Ihsan ini juga menjelaskan bahwa NU Sumenep kini berada di atas rata-rata NU di Jawa Timur. "Bahkan BMT-nya saja sekarang sudah menjadi BMT NU Jawa Timur. Dan BMT Pragaan menjadi penyumbang saham terbesar," ujarnya.
MWCNU Pragaan kini dipimpin KH Junaidi Mu'arif sebagai ketua. (Achmad Khalilurrahman/Ibnu Nawawi)