Daerah

Gelar PKD, GP Ansor Ganding Angkat Tema Gerakan Rahmatan Lil 'Alamin

Sab, 23 Januari 2016 | 01:05 WIB

Sumenep, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Pragaan dan Ganding Kabupaten Sumenep melangsungkan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pesantren Raudlatul Iman, Gadu Barat, Ganding, Sumenep, Jumat-Sabtu (22-23/1). Tema yang diangkat ialah "Gerakan GP Ansor adalah Gerakan Rahmatan Lil'Alamin".

Menurut Ketua GP Ansor Pragaan Moh Qudsi, tema ini berpijak pada upaya yang mesti dilakukan kader-kader GP Ansor dan kaum nahdliyin untuk serius dalam menyebarkan dan memantapkan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).

"Khususnya berkenaan dengan 4 nilai Aswaja yang harus diketengahkan dalam kehidupan berorganisasi, beragama, dan bernegara," ujar Moh Qudsi.

Nilai Aswaja yang dimaksud, terang Qudsi, mencakup pertama tawassuth yang dimaknai sebagai berdiri di tengah, moderat, tidak ekstrem, tetapi memiliki sikap dan pendirian yang teguh dalam menghadapi posisi dilematis antara yang liberal dan konservatif, kanan dan kiri, Jabariyah dan Qadariah dengan mempertimbangkan kemaslahatan umat dalam garis-garis tuntunan Al-Quran dan As-Sunnah.

"Kedua adalah tawazun, yang berarti keseimbangan dalam pola hubungan atau relasi, baik yang bersifat antarindividu, antarstruktur sosial, antara negara dan rakyatnya, maupun antara manusia dan alam," ujarnya.

Ketiga, tambahnya, ialah ta'adul, keadilan yang merupakan pola integral dari tawassuth, tasamuh, dan tawazun. Dengan adanya keseimbangan, toleran, dan moderat, maka akan mengarah pada sebuah nilai keadilan yang merupakan ajaran universal Aswaja.

"Setiap pemikiran, sikap dan relasi, harus selalu diselaraskan dengan nilai ini. Pemaknaan keadilan yang dimaksud di sini adalah keadilan sosial: kebenaran yang mengatur totalitas kehidupan politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan sebagainya," kata Qudsi.

Terakhir, ialah tasamuh atau toleran. Ini adalah sebuah pola sikap yang menghargai perbedaan, tidak memaksakan kehendak dan merasa benar sendiri. (Hairul Anam/Alhafiz K)