Gelar Reuni, Santri Kamilah Diingatkan Tak Gabung Organisasi Ancam NKRI
NU Online · Kamis, 13 Juni 2019 | 02:30 WIB
Para santri dan alumni yang tergabung dalam Kamilah (Kebangkitan Alumni Miftahul Falah) Keluarga Besar Pondok Pesantren Miftahul Falah Sumbersari, Teluk Dalem, Mataram Baru, Lampung Timur menggelar reuni akbar, Rabu (12/6).
Dalam reuni tersebut para alumni Miftahul Falah yang sudah banyak yang berperan aktif di berbagai lini dan sektor diharapkan kembali meneguhkan Ruhul Jihad Santri dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Moderat Aswaja An Nahdliyyah.
"Meskipun para alumni bergerak di bidangnya masing-masing mulai pendidikan, organisasi NU, politik, pengusaha dan sebagainya, jangan sampai santri yang menjadi kader dan benteng utama NU justru ikut organisasi tidak jelas yang membahayakan akidah dan kesatuan NKRI," kata M Ali Rifa'i Ketua Umum Kamilah menegaskan pesan yang selalu disampaikan para masyayikh pesantren.
Rifai menambahkan bahwa di era informasi tanpa batas saat ini, banyak sekali kelompok atau organisasi khususnya dengan lebel agama yang muncul dengan membawa pemahaman radikal dan mengancam keutuhan NKRI. Kelompok ini terus melakukan propaganda di media sosial untuk merekrut para pengikut.
Anggota ormas mainstream di Indonesia, khususnya para generasi muda, menjadi sasaran utama propaganda mereka. Dengan kemasan dakwah yang menarik dan kekinian mereka terus menanamkan pola pikir radikal dan menganggap paham merekalah yang paling benar.
Pengasuh Pesantren Miftahul Falah, KH. Muhtar Sya'roni Ma'sum lanjut Rifai juga senantiasa menginggatkan para alumni akan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyyah, ukhuwah wathaniyyah serta sambung rasa antara guru dan murid.
"Dengan hal ini akan bisa meraih keberkahan dan kemanfaatan ilmu," tambah Rifai.
Pada Reuni Akbar Ke-4 kali ini, Kamilah mengangkat tema Santri Peduli dan Mengabdi untuk Negeri. Reuni ini juga diwarnai dengan agenda bakti sosial seperti donor darah dan bedah buku.
"Reuni ini dihadiri oleh seluruh alumni dan keluarga besar Miftahul Falah yang tersebar di berbagai wilayah di Sumatra baik Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Riau bahkan ada Alumni yang di Aceh,"ungkap Arjuna Polani, ketua pelaksana.
Sementara saat menutup acara dengan doa KH Abdul Muhith Abdullah berharap besar para alumni dan santri Kamilah mampu mengabdi dengan sungguh-sungguh untuk kemaslahatan umat.
"Semoga santri senantiasa semangat dalam nasyrul ilmi dan berperan aktif dalam mengabdi untuk agama, bangsa dan negara sesuai kemampuan dibidangnya masing-masing," pungkasnya. (Ahmad Lutfi/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
5
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
6
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
Terkini
Lihat Semua