Daerah

Gempa Magnitudo 5 Guncang Mukomuko Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami 

Kam, 10 Agustus 2023 | 07:35 WIB

Gempa Magnitudo 5 Guncang Mukomuko Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami 

Peta dan keterangan singkat BMKG tentang gempa yang terjadi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Kamis (10/8/2023). (Foto: BMKG)

Jakarta, NU Online
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu diguncang gempa magnitudo 5,0 pagi ini, Kamis (10/8/2023) pukul 06:25:55 WIB. Gempa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melalui laman resminya, bmkg.go.id dan beberapa media sosial miliknya, termasuk pada aplikasi BMKG (Info BMKG).


Pusat gempa berada di laut 109 kilometer tenggara Mukomuko. Atau di titik koordinat 3,56 derajat lintang selatan dan 101.18 derajat bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. 


"Info Gempa dirasakan Mag:5.0, 10-Agu-23 06:25:55 WIB, Lok:3.56 LS, 101.18 BT (Pusat gempa berada di laut 109 km tenggara Mukomuko), Kedlmn:10 Km ::BMKG," demikian laporan BMKG melalui laman resminya. 


BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," lanjut keterangan BMKG pada lama resminya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan dari BMKG atas dampak kerusakan yang mungkin ditimbulkan. 


Meski begitu, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap gempa susulan yang mungkin sewaktu-waktu bisa terjadi. "Saran BMKG. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," terangnya.


Pastikan posisi, selamatkan diri dengan tips ini 

Berikut ini hal yang mendesak untuk dilakukan saat terjadi gempa. Baik saat berada di dalam ruangan atau bangunan, di luar ruangan, sedang mengendarai mobil, tinggal di dekat pantai, hingga saat berada di daerah pegunungan.

 
1. Saat Berada di Dalam Bangunan

Menurut BMKG, bila seseorang sedang berada di dalam bangunan atau ruangan, sementara dalam waktu yang sama telah terjadi gempa, hendaknya melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Tetapi bila masih memungkinkan untuk keluar, hal ini justru harus segera dilakukan.

 
"Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan," tulis BMKG melalui laman resminya, dikutip NU Online, Sabtu (5/8/2023). 


2. Saat Berada di Luar Bangunan

Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, sebaiknya menghindari dari bangunan yang ada di sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. "Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah," tulis BMKG. 


3. Saat Mengendarai Mobil

Seseorang yang masih dalam perjalanan mengendarai mobil, sementara telah terjadi gempa, BMKG menyarankan agar bergegas keluar, turun, dan menjauh dari mobil. "Hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Lakukan seperti saat Anda berada di luar bangunan atau area terbuka," jelas BMKG.


4. Saat Berada di Pantai

Pantai adalah tempat yang harus dihindari saat gempa. Karena dikhawatirkan akan terjadi tsunami. Sebagaimana diketahui bahwa penyebab utama terjadinya tsunami yaitu gempa. "Jika Anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami," jelas BMKG.


5. Saat di Pegunungan 

Masyarakat Indonesia memang tidak sedikit yang tinggal di daerah pegunungan. Mereka yang berdomisili di wilayah ini, harus menghindari daerah-daerah rawan longsor saat terjadi gempa. "Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran," demikian informasi BMKG.