Daerah
Gerakan Infaq Receh MWC Talang, Bukti Kemandirian NU
NU Online · Rabu, 4 April 2018 | 17:00 WIB
Tegal, NU Online
Kian menua di usianya menjelang 1 Abad, Nahdlatul Ulama terus dihadapkan dengan tantangan dan rintangan global, mobilitas NU semakin gencar diberbagai aspek kehidupan berbangsa, seperti halnya konsentrasi pada perekonomian Nahdlatul Ulama.
Untuk itu menjelang satu Abad menuju NU mandiri, Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Jawa Tengah dalam ikhtiarnya memprakarsai Gerakan Infaq Receh (GIR) yang di luncurkan pada akhir tahun 2017 lalu.
"Untuk menuju NU mandiri, khususnya di Kecamatan Talang mempunyai program unggulan yakni GIR," kata Ketua MWC NU Kecamatan Talang H Misbakhul Mundzir, Selasa (3/4) kemarin.
Dengan adanya GIR, masyarakat NU Se Kecamatan Talang diharapkan mampu mensukseskan, silahkan yang ingin bersedekah cukup dengan uang recehan untuk di kumpulkan dalam kaleng GIR, dan gerakan GIR selalu disosialisasikan kepada warga NU Talang dalam setiap kesempatan.
H. Misbah mengaku receh sengaja dijadikan titik fokus, agar warga NU tidak merasa terbebani adanya GIR, berapapun jumlahnya akan dia terima.
Dia menyebutkan, dana GIR yang terkumpul nantinya akan diberdayakan untuk ekonomi sosial Nahdlatul Ulama Kecamatan Talang menuju NU yang Mandiri.
"Melalui GIR, MWC NU Talang akan memberdayakan NUmart, Klinik NU, PAUD, dan Darul Yatama," imbuhnya
Sementara itu, Ketua Tim GIR Akhmad Ali berharap agar seluruh kader NU Kecamatan Talang dapat mengambil bagian dalam mensukseskan program unggulan tersebut. "Seluruh struktural dan kader wajib mensukseskan GIR," tandasnya
Ali menuturkan, pihaknya bakal mendistribusikan kaleng pada seluruh struktural NU, Banom dan warga NU se Kecamatan Talang, setiap sebulan sekali ditarik oleh koordinator tiap ranting.
Hingga saat ini sudah terkumpul puluhan juta rupiah dari 3.000 kaleng yang sudah terdistribusi ke warga nahdliyyin, pihaknya menargetkan di tahun kelima kegiatan GIR sudah terdistribusi 10.000 kaleng," pungkas Faiq. (Amiril/Hasan/Muiz)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua
