Daerah

GP Ansor Genuk Siap Bekali Pendidikan Politik Kader

Sab, 29 Maret 2014 | 14:00 WIB

Semarang, NU Online
Pelanggaran partai politik maupun calon anggota legislatif (caleg) pada musim kampanye ini marak terjadi. Pembakaran dan perobekan peraga kampanye menjadi berita sehari-hari . Politik transaksional semakin mengemuka siapa yang memiliki uang bisa menjadi penguasa.
<>
Prihatin dengan persoalan itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banjardowo dan Lesehan Ansor Genuk bekerja sama dengan Sciena Madani akan menyelenggarakan pengajian kebudayaan yang bertemakan, Dicari Wakil Rakyat yang Merakyat; Dialektika Politik Transaksional.

Kegiatan tersebut akan digelar di halaman Masjid “Iktikaf” Ar-Rasyid Banjardowo Semarang, Jawa Tengah pada hari Sabtu (5/4), pukul 20.00.

Menurut Sodikin Sekretaris PAC GP Ansor Genuk, pengajian kebudayaan ini akan memberikan pembekalan pendidikan politik bagi kader Ansor dan lapisan masyarakat. “Dengan nilai-nilai budaya menjadi solusi alternatif untuk mengawal politik yang sekarang ini lebih mengedepankan arus modal,” katanya, pada Jumat (28/3).

Pengajian Kebudayaan akan menghadirkan pembicara dari berbagai lapisan unsur dari budayawan, kiai, penyair, dosen dan aktivis. Pembicara yang akan memberikan materi yakni Djawahir Muhammad (budayawan Semarang), Alis Asikin (dosen IAIN Walisongo Semarang), Lukman Wibowo (aktivis 98 dan CEO Prolindo Group), Muhammad Ajib (NU dan Rektor Ma’had Aly Genuk), Basa Basuki (Penyair dan orang yang pertama kali mensuarakan golput di Semarang), Agus Munif (Ketua Badan Wakaf Nusantara dan pernah ceramah ke Luar Negeri dan acara ini akan dimeriahkan musik oleh Ansorun Nada dan pembacaan puisi oleh penyair.

“Semoga dengan pengajian kebudayaan ini menjadi wadah pengetahuan dan silatuhrami, dimana kita terjebak dengan warna pemilu sehingga lupa kegiatan dan pogram GP Ansor yan lebih mengedepankan pengabdiaan kepada masyarakat,” tutur Muslimin Ketua Ansor Ranting Banjardowo. (Lukni Maulana/Abdullah Alawi)