GP Ansor Jateng Ingatkan Pentingnya Akreditasi Organisasi
NU Online · Senin, 27 April 2015 | 07:03 WIB
Semarang, NU Online
Saat ini, untuk menggerakkan GP Ansor di semua tingkatan tidak bisa dengan cara santai. Pasalnya, setiap tahun akan diadakan verifikasi penilaian (akreditasi) kemajuan Ansor tingkat Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Ansor.<>
"Karenanya, kita semua pengurus Ansor tidak bisa berleha-leha karena kita dikejar target program yang akan dinilai oleh Pimpinan Pusat," kata Ketua PW GP Ansor Jateng Ikhwanuddin saat menyampaikan sambutan dalam acara Tasyakuran harlah ke-81 GP Ansor di aula Kantor PWNU Jateng Jl dr Cipto 180 Semarang, Ahad (26/4).
Ikhwanuddin mengatakan, ada empat indikator penilaian dalam akreditasi organisasi yang harus dipenuhi Ansor di semua tingkatan. Pertama, administrasi SK kepengurusan masih sah, kedua, PC/PAC memiliki badan amal usaha seperti BMT/koperasi maupun Kelompok Usaha Bersama (KUB).
"Ketiga PW/PC/PAC harus ada kegiatan majlis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor satu bulan sekali, dan keempat mempunyai satuan unit banser seperti Balantas, Densus 99, serta banser pemadam kebakaran," ujarnya.
Disamping itu, PC Ansor harus mempunyai 75 % ranting aktif dari seluruh desa yang ada di kabupaten/kota. Jika dalam verifikasi tidak memenuhi kriteria tersebut, PW/PC/PAC/PR tidak bisa mengikuti kegiatan tertentu di tingkatan atasnya terutama kongres atau konferensi Ansor.
"Tahun 2014, Jawa Tengah dari 375 PAC/kecamatan hanya 264 PAC yang memenuhi kriteria sehingga kemarin banyak PC/PAC yang hanya bisa mengikuti konferwil Ansor Jateng tetapi tidak memiliki hak suara," tuturnya melaporkan.
Sementara pada tasyakuran harlah ini, Ikhwanudin memotong tumpeng yang diserahkan kepada Ketua PWNU Jateng KH Abu Hafsin. Selain itu, acara yang disemarakkan penampilan group rebana Readi Undip Semarang ini, PW GP Ansor Jateng juga menyantuni 15 yatim piatu dari Panti Baitul Falah Semarang.
Hadir pada kesempatan itu, sesepuh NU Jateng H Ali Mufiz, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darozi, sejumlah mantan ketua dan pengurus PW Ansor Jateng. (Qomarul Adib/Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua