Daerah

GP Ansor Jateng Rintis Pendirian 13 Koperasi

NU Online  ·  Senin, 27 April 2015 | 12:40 WIB

Semarang, NU Online
Pada tahun 2015 ini, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah serius mengembangkan program perekonomian. Mereka telah mengawali pendirian koperasi, Baitul Mal wat tanwil (BMT) di 13 kepengurusan cabang GP Ansor di JAwa Tengah.
<>
Ketua GP Ansor Jateng Ikhwanuddin menerangkan, rintisan pendirian BMT ini dalam rangka merealisasikan pemberdayaan ekonomi dengan tujuan menopang kemandirian organisasi dan membantu kebutuhan warga Ansor.

"Di samping menjadi salah satu kriteria akreditasi organisasi sebagai bentuk badan amal usaha Ansor, pemberdayaan ekonomi ini bagian dari tiga program pokok Ansor Jawa Tengah yang akan diupayakan terwujud pada periode ini," ujar Ikhwan dalam acara tasyakuran Harlah ke-81 GP Ansor di aula PWNU Jateng jalan Dr Cipto Semarang, Ahad (26/4) malam.

Beberapa cabang Ansor sudah mendirikan koperasi dengan kondisi operasinya cukup bagus. "Target 13 BMT ini akan berdiri di beberapa pimpinan cabang Ansor yang belum memiliki usaha perekonomian," terngan Ikhwanuddin.

Di samping perekonomian, jelas dia, dua program pokok Ansor lainnya yakni revitalisasi nilai-nilai aswaja dan kaderisasi. Revitalisasi nilai aswaja ini diwujudkan dengan membentuk lembaga semi otonom Rijalul Ansor.

"Tahun ini kita telah mengagendakan kegiatan Ansor bersholawat di 33 titik kecamatan seprovinsi Jateng. Pelaksanaannya bekerja sama dengan sebuah perusahaan rokok di Kudus," katanya.

Terkait program kaderisasi Ansor bertujuan untuk menyiapkan proses regenerasi kepemimpinan organisasi. Sampai saat ini, kata Ikhwanudin, Jateng sudah mengadakan Pendidikan kader Lanjutan (PKL) dan pelatihan khusus Banser Lanjutan (Susbalan) 10 putara yang meluluskan 600 kader di seluruh cabang Ansor kota/kabupaten. (Qomarul Adib/Alhafiz K)