Daerah

GP Ansor Organisasi Action, bukan Fashion

NU Online  ·  Ahad, 31 Juli 2016 | 13:02 WIB

Waykanan, NU Online
Koordinator Forum KI Se-Indonesia Juniardi di Bandar Lampung, Ahad (31/7) menilai upaya-upaya GP Ansor Kabupaten Waykanan cukup baik dan bisa menjadi contoh kerja organisasi atau lembaga seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau nonpemerintah. Menurut Juniardi, intensitas gerakan GP Ansor Waykanan layak diteladani.

"Seharusnya badan-badan pemerintah malu dengan Ansor yang tidak ada anggaran pasti, tapi bisa banyak berbuat. Sementara SKPD yang setiap tahun menguras anggaran tanpa tolak ukur yang jelas, hanya banyak orientasi proyek dengan capaian yang berbasis menghabiskan anggaran," kata Ketua Komisi Informasi Lampung periode 2011-2014 itu lagi.

Pascakonfercab IV yang berlangsung di Pesantren Assidiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Selasa 7 Oktober 2014, GP Ansor Way Kanan melaksanakan 80 kegiatan dari pengabdian masyarakat hingga kaderisasi.

"GP Ansor ini adalah organisasi yang berjalan, bermanfaat dan kegiatannya banyak. Tanpa APBD, organisasi ini terbukti bisa berjalan," ujar mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Way Kanan Masriyanto.

Berkaitan dengan itu, GP Ansor Way Kanan mengajak kader terus menunjukkan eksistensi organisasi dengan gerakan (action) yang bisa dirasakan bagi internal dan eksternal, masyarakat salah satunya, bukan sekedar pamer seragam (fashion). (Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K)