GP Ansor Probolinggo: Pemuda NU Harus Bijak Gunakan Medsos
NU Online · Ahad, 25 September 2016 | 14:02 WIB
Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis mengimbau kepada semua sahabat-sahabat Ansor dan Banser di semua tingkatan agar positif dalam menggunakan media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram, Line, WhatsApp (WA), BBM maupun medsos yang lain. Ia mengingatkan para pemuda NU untuk waspada terhadap informasi-informasi yang beredar di medsos.
“Sahabat Ansor dan Banser hendaknya memperhatikan dan mewaspadai akun-akun palsu yang adminnya tidak bisa dipertanggungjawabkan serta konten berita yang bersifat provokatif atau menghasut, destruktif, adu domba dan fitnah yang bertentangan dengann UU ITE Nomor 11 tahun 2008,” katanya, Ahad (25/9).
Muchlis meminta pengurus untuk tidak menyatakan suka atau menyebarkan sumber atau berita yang isinya provokatif atau menghasut, destruktif, adu domba dan fitnah agar penyebarannya bisa dikurangi sehingga tidak meresahkan publik secara luas.
“Jangan pernah membuat atau menyebarkan karikatur atau gambar meme serta gambar-gambar lain yang menghina atau melecehkan simbol-simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.
Lebih lanjut Muchlis mengajak pengurus GP Ansor dan Banser untuk selalu menjadikan media sosial lebih arif sebagai media silaturahmi, berbagi informasi yang sehat, sejuk dan menyejukkan serta saling menasehati satu sama lain sebangsa dan negara.
“Tidak mudah terpancing atau terprovokasi terhadap informasi atau berita yang memuat paham radikalisme dan separatis yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta aqidah Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” tegasnya.
Ia mengajak sahabat Ansor dan Banser untuk menjadikan media sosial sebagai wadah kesatuan, saling mengisi kekurangan satu dengan yang lain agar bangsa ini tidak mudah dihancurkan oleh bangsa lain. “Sahabat Ansor harus menjadi contoh kaderisasi dan pergerakan anak muda di bumi pertiwi ini,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua