PKD keempat GP Ansor Kabupaten Sukabumi
Sukabumi, NU Online
Dalam kurun waktu 6 bulan kepengurusan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gencar mengadakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan (PKD) beberapa kali. Untuk keempat kalinya diadakan di Kecamatan Cibadak pada Sabtu-Ahad (23-24).
Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi Fahmi Firmansyah mengatakan, PKD penting dilakukan sebagai upaya regenerasi dalam membentengi para pemuda dari paham-paham yang anti-Aswaja. “Pemuda harus menjadi garda terdepan dalan menjaga dan melaksanakan paham Ahlussunah wal-Jamaah juga para kiainya,” katanya Ahad (24/1).
Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar yang hadir pada PKD tersebut berpesan agar para kader muda NU tidak hanya mengawal paham Aswaja, tapi harus paham ilmu politik, dan ekonomi. Juga yang tak kalah penting adalah melaksanakan amar maruf dan nahyi munkar dengan nuansa toleransi antarumat beragama.
Ketua MWCNU Cibadak KH Aang Umar Faruq HS sangat mendukung acara tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting sekali sebagai pengkaderan bagi anak muda NU.
Dengan kegiatan semacam itu, lanjut Kiai Faruk, dapat menjalin silaturahim antarranting dan masyarakat se-wilayah binaan V GP Ansor khususnya, dan pengurus NU pada umumnya.
Acara yang diikuti 51 peserta tersebut dihadiri Pimpinan Pusat GP Ansor A. Syarif Mujawi. Dari 51 peserta yang lulus dan memenuhi persyaratan hanya 42 orang. Para peserta berasal dari wilayah binaan V GP Ansor Kabupaten Sukabumi. Juga dari pengurus MWCNU yang masih muda. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)
Dalam kurun waktu 6 bulan kepengurusan, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gencar mengadakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan (PKD) beberapa kali. Untuk keempat kalinya diadakan di Kecamatan Cibadak pada Sabtu-Ahad (23-24).
Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi Fahmi Firmansyah mengatakan, PKD penting dilakukan sebagai upaya regenerasi dalam membentengi para pemuda dari paham-paham yang anti-Aswaja. “Pemuda harus menjadi garda terdepan dalan menjaga dan melaksanakan paham Ahlussunah wal-Jamaah juga para kiainya,” katanya Ahad (24/1).
Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar yang hadir pada PKD tersebut berpesan agar para kader muda NU tidak hanya mengawal paham Aswaja, tapi harus paham ilmu politik, dan ekonomi. Juga yang tak kalah penting adalah melaksanakan amar maruf dan nahyi munkar dengan nuansa toleransi antarumat beragama.
Ketua MWCNU Cibadak KH Aang Umar Faruq HS sangat mendukung acara tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting sekali sebagai pengkaderan bagi anak muda NU.
Dengan kegiatan semacam itu, lanjut Kiai Faruk, dapat menjalin silaturahim antarranting dan masyarakat se-wilayah binaan V GP Ansor khususnya, dan pengurus NU pada umumnya.
Acara yang diikuti 51 peserta tersebut dihadiri Pimpinan Pusat GP Ansor A. Syarif Mujawi. Dari 51 peserta yang lulus dan memenuhi persyaratan hanya 42 orang. Para peserta berasal dari wilayah binaan V GP Ansor Kabupaten Sukabumi. Juga dari pengurus MWCNU yang masih muda. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua
