Daerah

GP Ansor Way Kanan Siap Praktik Bekam di Puskestren Bahrul Ulum

Rab, 14 Desember 2016 | 12:01 WIB

GP Ansor Way Kanan Siap Praktik Bekam di Puskestren Bahrul Ulum

KH Nurkholis (baju putih).

Way Kanan, NU Online
Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung KH Nurkholis, di Blambangan Umpu, Rabu (14/12) meminta Gerakan Pemuda Ansor setempat terus menunjukkan ahklakul karimah. Jalan bisa ditempuh beragam, satu diantaranya melalui ekonomi.

"Silakan Ansor buka bekam di Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) untuk gerakan syiar agama dan ekonomi," kata Kiai Nurkholis saat menerima silaturahim Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto dan Kasatkorcab Banser Bambang Setiyo.

Ia menambahkan, organisasi harus mempunyai gerakan ekonomi sebagai satu pegangan. Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat juga mencontohkan bagaimana berniaga.

"Ekonomi itu penting, tapi jangan lupa syiar agama, karena itulah hakikat gerakan yang harus dilakukan anak-anak muda Nahdlatul Ulama. Sederhananya, syariat jangan meninggalkan hakikat," kata dia lagi. 

Pada silaturahmi itu, Kiai Nurkholis meminta Ansor mempunyai gerakan nyata yang bermanfaat bagi internal dan eksternal.

Untuk pendidikan, Ansor Way Kanan konsisten menggelar Bimbingan Belajar Pasca ujian Nasional (BPUN) dalam dua tahun terakhir dan mendorong sejumlah pelajar daerah itu melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Selain itu, juga beberapa kali berbagi buku.

Adapun untuk gerakan sosial, beberapa kali menggelar kegiatan donor darah, bekam gratis saat merayakan hari lahir NU ke 91. Untuk mengawal kebhinekaan, Ansor Way Kanan juga beberapa kali menggelar kegiatan dengan sejumlah pihak, seperti Riungan Kebangsaan, Festival Bhineka Tunggal Ika dan Jagongan Ramik Ragom.

Ansor juga berkomitmen menanam pohon buah  di pesantren, gerakan tersebut akan dilanjutkan pada 2017. Selain itu, melatih sejumlah santri mengolah sampah plastik menjadi bantal. 

Untuk ekonomi, Sekretaris PC GP Ansor Eko Wahyudi dan beberapa kader kemarin mengikuti pelatihan usaha umroh yang diselenggarakan pimpinan pusat di kantor GP  Ansor Lampung.

"Ekonomi lain yang cukup membanggakan ialah bekam atau hijamah karena kader Ansor Pakuan Ratu sudah  bisa memberi beberapa pesantren kitab suci Al Quran dan kitab kuning. Untuk di Rebang Tangkas, kami berharap sekali Puskestren bisa menjadi salah satu tempat praktik bekam bagi kader karena alat sudah kami subsidi," ujar Gatot.

Kiai Nurkholis menerima permintaan tersebut dan mempersilakan kader PAC Ansor Rebang Tangkas untuk segera berkoordinasi. (Syuhud Tsaqafi/Fathoni)