Daerah

Guru Ma’arif NU Banyumas Ikuti Bimtek Kurikulum 2013

Kam, 27 September 2018 | 11:30 WIB

Banyumas, NU Online
Sebagai upaya pengembangan implementasi kurikulum madrasah, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyelenggarakan bimbingan teknis (bintek) kurikulum 2013 (K13). 

Kegiatan diikuti sejumlah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Banyumas dan dilangsungkan di Komplek MI Ma’rif NU 1 Pageraji, Cilongok, Kamis hingga Jumat (27-28/9).

Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi mengatakan Bintek ini kali kedua dilaksanakan, setelah sebelumnya pelatihan serupa kerja sama dengan salah satu penerbit buku. Bintek ini diselenggarakan secara mandiri, yang diikuti ratusan guru MI yang berada di bawah naungan Ma’arif NU.

“Pengembangan kurikulum 2013 (K-13) yang telah direvisi harus dipahami dan diimplementasikan oleh setiap pendidik,” kata Fauzi. Setiap pendidik untuk segera melakukan penyesuaian terkait perubahan tematik pembelajaran di kelas, lanjutnya.

Disampaikan, pelaksanaan bimbingan K-13 terbaru ini bertujuan menyempurnakan perubahan dan meneruskannya dengan inovasi di kelas. Gelaran bintek ini akan diselenggarakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan.

“Bintek kali ini akan memberikan pengalaman dan pengembangan yang terukur. Peserta akan menerima tugas pengembangan untuk menyusun rencana pembelajaran dan microteaching,” tutur pria yang juga Wakil Dekan I FTIK IAIN Purwokerto itu.

Sementara, Arifin, guru MI Ma’arif NU 1 Pageraji, Cilongok menyampaikan peserta pelatihan ini dari unsur guru kelas bawah dan guru kelas atas. Keduanya nanti akan masuk pada kelas masing-masing sesuai kelas yang diampunya.

“Belum semua pendidik memahami secara utuh K-13, pembelajaran yang terintegrasi membutuhkan pemahaman yang integral. Selain itu diperlukan administrasi pembelajaran dan evaluasi yang khusus sesuai tema yang diberikan,” jelasnya. 

Arifin berharap dengan bintek K13 ini peserta mendapatkan pengelaman dan pemahaman yang utuh. “Terutama dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik dan memberikan evaluasi hasil belajar kepada siswa,” tandasnya. (Musmuallim Ma’arif/Ibnu Nawawi)