Kudus, NU Online
KH Abdurrahman Wahid yang acap disapa Gus Dur menginspirasi terutama sekali kalangan santri. Gus Dur bagi para santri, mampu mengomunikasikan seluruh nilai-nilai pesantren di hadapan semua pihak. Kelenturan Gus Dur yang membuatnya diterima banyak kalangan menjadi model gerakan kalangan santri.
<>
Demikian dinyatakan pengasuh pesantren API Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudhori dalam peringatan haul ke-4 Gus Dur dan menyambut 40 hari wafatnya nelson mandela di rumah makan Bambu Wulung, Selasa (31/12).
“Pada era sekarang, santri merasa bangga dan berani menunjukkan jati dirinya pasca munculnya Gus Dur yang lahir dari kalangan pesantren,” ujar Gus Yusuf di hadapan sedikitnya 100 hadirin.
Gus Yusuf secara jujur menyatakan, sebelum muncul Gus Dur banyak pihak menyepelekan santri dan pesantren. Namun di saat Gus Dur tampil sebagai pejuang kerakyatan, publik baru tertarik mempelajari kehidupan pesantren.
Orang lain baru tertarik setelah melihat sosok Gus Dur. Bahkan banyak yang bertanya-tanya ketika pesantren bisa melahirkan seorang Gus Dur. “Pesantren itu punya rahasia apa?” tegas putra KH Chudhori menggambarkan dunia pesantren hingga memunculkan sosok Gus Dur. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua