Daerah

Gus Yusuf Chudori dan Kiai Ubaid Isi Tahlil Online 15 April

Sen, 6 April 2020 | 13:45 WIB

Gus Yusuf Chudori dan Kiai Ubaid Isi Tahlil Online 15 April

Poster tahlil daring NU Care-LAZISNU Jateng.

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Jawa Tengah menginisiasi pembacaan doa atau tahlil berjamaah, yang dilakukan secara daring pada Rabu (15/4) mendatang. Tahlil ini sebagai upaya melestarikan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang biasanya dilakukan secara berjamaah.

Ketua PW NU Care-LAZISNU Jateng, Muhammad Mahsun, menjelaskan bahwa diadakannya pembacaan Tahlil itu untuk memfasilitasi masyarakat berkirim doa kepada keluarga yang telah meninggal dunia, melalui skema pembacaan arwah jama'. 
 
"Pembacaan Tahlil arwah jama' ini akan dilakukan secara online, melalui live streaming di akun media sosial NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, mengingat Pemerintah saat ini memberlakukan social distancing sebagai salah satu usaha pencegahan penyebaran wabah Covid-19," tutur Mahsun di kantor PWNU Jateng, Semarang, Ahad (5/4).

Pada kegiatan itu, lanjut Mahsun, akan dilangsungkan pula penghimpunan dana via online, yang nantinya akan disalurkan untuk penanganan wabah Covid-19 di Jawa Tengah.
 
"Setiap satu nama arwah (almarhum) yang didaftarkan untuk dibacakan saat pembacan arwah jama', pendaftar berinfak melalui NU Care-LAZISNU Jateng senilai minimal 25.000 rupiah, dan dana infak inilah yang nanti akan disalurkan untuk penanganan wabah Covid-19," lanjutnya.
 
Sekretaris NU Care-LAZISNU Jateng, Muhaimin, menambahkan pada kegiatan itu akan diisi pula dengan pembacaan 30 juz Al-Quran oleh lima orang hafidzah dan juga ceramah.
 
"Selain pembacaan 30 juz Al-Quran, juga akan ada taushiyah (ceramah) oleh Gus Yusuf Chudlori selaku Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, dan KH Ubaidullah Shodaqoh selaku Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah," imbuh Muhaimin.
 
Untuk diketahui, pendaftaran dapat dilakukan dengan cara menghubungi Call Center NU Care-LAZISNU Jawa Tengah di nomor 0822 2220 0256.
 
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan