Daerah HARI SANTRI 2019

Habib Syekh Dr. Samir : Aswaja Mewujudkan Cinta Kasih, Bukan Membenci

Rab, 16 Oktober 2019 | 08:30 WIB

Habib Syekh Dr. Samir : Aswaja Mewujudkan Cinta Kasih, Bukan Membenci

Habib Syaikh Dr. Samir al-Khouli al-Rifa’i dari Global University Lebanon berada di tengah-tengah jamaah saat mengisi Dauroh Aswaja Internasional. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online

Dauroh Aswaja Internasional dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri 2019 dihelat di Masjid Bustanus Salikin, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur, Selasa (15/10) malam. Dauroh yang menghadirkan Habib Syekh Dr. Samir al-Khouli al-Rifa’i (Global University Lebanon) tersebut mengusung tema: Peningkatan Kapasitas bagi Khatib, Imam Maktubah, Takmir Masjid & Mushalla, Pengurus & Pengasuh Pesantren, Pimpinan Jama’ah Pengajian Kampung.

 

Dalam tausiyahnya yang diterjamah oleh Ustadz Mastour itu, Habib Samir menegaskan bahwa aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dianut oleh Nahdlatul Ulama sangat sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits. Tidak ada amalan yang bertentangan dengan kedua sumber primer hukum itu. Katanya, ajaran Aswaja menuntun manusia untuk mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sebenarnya. Manusia sebagai hamba wajib mengangungkan Allah Yang Maha Kaya. Tidak butuh apapun.

 

“Allah tidak butuh ruang dan waktu. Allah tak serupa dengan makhluk dan tidak ada makhluk yang menyerupai-Nya,” ucapnya.

 

Baliau juga menyinggung keberadaan Wahabi yang disebutnya mudah menvonis amaliah Aswaja dengan ungkapan bid'ah, syirik, dan sesat tanpa mau duduk bersama untuk adu argumentasi. Menurutnya, yang demikian itu (gampang memvonis bid’dah dan sebagainya), bukanlah watak ajaran Aswaja.

 

“Aswaja untuk mewujudkan cinta kasih pada sesama bukan membenci semua. Cinta kasih merupakan tuntunan dalam Islam,” jelasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Aswaja NU Center Jember, Moh. Kholili dalam pengantar singkatnya mengatakan bahwa Dauroh Aswaja Internasional tersebut dimaksudkan untuk memberikan penguatan Aswaja pada masyarakat, baik dari aspek aqidah maupun amaliah yang selama ini kerap diusik oleh kelompok tertentu.

 

“Kami berharap agar para stake holders semakin menumbuhkembangkan amaliah di lingkungan masing-masing sesuai dengan ajaran Aswaja yang semakin mantab,” tuturnya.

 

Dauroh Aswaja Internasional digelar oleh Aswaja NU Center Jember. Pengajian di Masjid Bustanus Salikin, Kelurahan Sempusari, tersebut merupakan titik awal dari rangkaian agenda Dauroh Aswaja Internasional di Jember. Sisanya sebanyak 5 titik akan digelar di berbagai tempat secara maraton hingga Kamis (17/10) malam.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi