Daerah

Hadapi Era Milenial, RSINU Demak Workshop Cara Cepat Baca Kitab 

Sel, 17 September 2019 | 05:30 WIB

Hadapi Era Milenial, RSINU Demak Workshop Cara Cepat Baca Kitab 

RSINU Demak gelar Workshop Cara Cepat Baca Kitab 

Demak, NU Online
Kitab kuning merupakan rujukan atau referensi berbagai persoalan bagi  nahdliyin dari zaman ke zaman tak terkecuali di zaman milenial seperti sekarang ini.
 
Inilah yang membuat Direktur RSINU H Abdul Azis merasa terpanggil menyelenggarakan workshop cara cepat membaca kitab 6 jam langsung praktek, karena bahasa arab selain bahasa Al-Qur’an juga sebagai literatur klasik dalam khasanah Islam.
 
“Sebagai warga NU literatur maupun referensi kita adalah kitab kuning yang ditulis dengan bahasa arab, kitab dan sanad gurunya juga jelas. Maka dari itulah kita selenggarakan kegiatan ini,” tegasnya di sela sela whorkshop yang berlangsung Ahad – Selasa (15-17/9) di aula lantai dua RSI NU.
 
Workshop yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut untuk memberikan pemahaman kepada peserta di dalam memahami kitab kuning yang dijadikan rujukan warga NU selama ini.
 
“Untuk bisa memahami isi kandungan kitab kuning terlebih dulu harus memahami tata bahasa atau nahwu sharaf agar di dalam mengambil kesimpulan tidak terjadi kesalahan,” tegasnya.
 
Selaku tutor yang sekaligus pencetus dan pengarang buku panduan quantum reading book (cara cepat membaca kitab 6 jam langsung praktik) KH Ahmad Fakhruddin Master of Arabic Language menuturkan, menguasai tata bahasa arab  (nahwu sharaf) mempunya nilai lebih dalam memahami kandungan kitab kuning dibandingkan dengan orang yang hanya mengandalkan buku terjemahan maupun penelusuran di dunia maya.
 
“Kalau anda hanya ingin tahu arti kalimat arab cukup dengan buku terjemahan, kamus maupun browsing di internet, tapi  itu tidak akan tahu duduk permasalahannya sebuah persoalan dan jawaban itu muncul,” paparnya.
 
Kholil salah satu peserta asal Pulosari Karangtengah menganggap belajar praktis yang diselenggarakan dengan panduan silabus sangat membantu sebagai pedoman awal dan cocok sebagai bahan ajar pada anak.
 
“Sepintas saya lihat dipanduan ini agak praktis, semogaa ini membantu saya nanti dalam mengajar anak anak," harapnya.
 
Ketua panitia penyelenggara Siti Khoirul Umiyati menjelaskan, workshop diselenggarakan untuk umum. Sesuai data yang diterima NU Online, kegiatan workshop diikuti 100 peserta terdiri dari 45  karyawan RS dan 55 peserta masyarakat umum. 
 
Dalam mengikuti pelatihan peserta mendapatkan berbagai fasilitas  di antaranya buku quantum reading cara cepat membaca kitab 6 jam langsung praktik, silabus Al-Lubab, CD Pembelajaran, coffe break, makan siang, serta serifikat pelatihan.
 
“Peserta mendapatkan fasilitas akomodasi termasuk kelas belajar berpendingin ruangan atau AC, buku panduan, kitab, dan sertifikat,” jelas Khoiriyah. 
 
Kontributor : A Shiddiq Sugiarto
Editor: Abdul Muiz