Daerah

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Ini Langkah-langkahnya

NU Online  ·  Kamis, 2 Mei 2019 | 05:30 WIB

Jember, NU Online
Revolusi industri 4.0 adalah sebuah keniscayaan. Dalam globalisasi  hubungan antar negara yang begitu masif  dan ditunjang dengan teknologi informasi yang cukup maju,  revolusi industri 4.0 tak bisa dibendung. Maka yang terbaik adalah siswa dan guru harus menyiapkan diri menghadapi revolusi berbasis teknologi digital itu.

Demikian diungkapkan Ketua PC ISNU Jember, Hobri Ali Wafa saat menyampaikan rilis Refleksi Hari Pendidikan Nasional di kantor NU Cabang Jember, Kamis (2/4).

Menurutnya,  setidaknya ada dua langkah yang haris dilakukan guru dan siswa dalam menghadapi revolusi indusri 4.0. Pertama, teknologi atau tepatnya teknologi tepat guna  harus dikembangkan dengan prinsip kependidikan yang kuat. Dengan kata lain, guru harus menyediakan space kepada siswa untuk belajar dengan menggunakan teknologi yang memungkinkan mereka belajar secara mandiri.

“Kedua, tetap kokoh menyiapkan pendidikan karakter yang andal,” tambahnya.

Dosen FKIP Universitas Jember itu menambahkan, di era ini kepentingan akan pendidikan moral semakin dibutuhkan. Sebab teknologi dan penguasaannya yang sangat canggih tanpa dibarengi asupan moral yang kuat, akan melahirkan generasi yang ‘lemah’.

“Lemah secara moral,  dan itu awal kebinasaan sebuah bangsa,” urainya.

Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian untuk menyongsong revolusi industri 4.0 adalah bonus demografi  yang terjadi di Indonesia. Mereka harus ditingkatkan kualitas pendidikannya, terutama literasi yang masih perlu diberikan ruang untuk diperbaiki sistemnya.

“Pemerataan kuantitas dan kualitas juga perlu diupayakan. Salah satunya yang menarik dibahas adalah, sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru. Plus minusnya perlu dikaji mendalam,” pungkasnya. (Aryudi AR).