Daerah

Hadapi UNBK, IPNU-IPPNU Adakan Doa Bersama dan Hipnoterapi

NU Online  ·  Senin, 18 Maret 2019 | 15:00 WIB

Hadapi UNBK, IPNU-IPPNU Adakan Doa Bersama dan Hipnoterapi

Doa bersama dan hipnoterapi PAC IPNU-IPPNU Gedeg, Mojokerto.

Mojokerto, NU Online
Sebentar lagi para siswa kelas akhir akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Sejumlah pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di kawasan ini menggelar doa bersama dan hipnoterapi. Hal tersebut agar menambah rasa percaya diri.

Kegiatan digagas IPNU dan IPPNU Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (17/3). Dan acara dipusatkan di pendopo kecamatan setempat.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Gedeg, M Ali Masykuri menjelaskan, bahwa doa bersama kali ini tidak hanya mengumandangkan istighatsah. “Tapi juga kita mengisi motivasi kepada para peserta untuk menambah semangat jelang UNBK,” katanya. 

Tidak berhenti sampai di situ, juga para siswa dan siswi diajak munajat. “Di akhir acara, para peserta diajak untuk bermunajat dan refleksi hipnoterapi oleh narasumber Siti Aisyah Rosyadi,” jelas Masykuri. 

Dalam paparannya, Siti Aisyah Rosyadi mengingatkan para peserta makna dari ujian. "Jangan belajar untuk ujian, tapi ujianlah untuk belajar,” ungkapnya.

Pada kegiatan doa bersama, peserta tidak bisa menahan tangis. “Kata-kata motivator menambah suasana semakin haru, sehingga mereka tak kuasa menahan air mata,” ungkap Masykuri.

Setelah acara digelar, para siswa terlihat lebih percaya diri. “Senyum ratusan peserta yang terdiri dari sekolah SMP hingga SMA sederajat di wilayah Mojokerto ini siap menghadapi ujian nasional yang sudah semakin dekat,” terang Masykuri.

Ketua Pimpinan Cabang IPNU Mojokerto, Mujibatur Rohman berharap yang hadir dapat termotivasi untuk terus semangat dalam belajar. “Dan semoga dapat meraih apa yang diimpikan di masa depan kelak,” katanya. 

Tampak hadir dalam doa bersama ini, Ketua PC IPNU dan Ketua IPPNU Kabupaten Mojokerto, Mujibatur Rohman dan Nurafni Aulya. Juga Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Gedeg, badan otonom NU seperti Fatayat NU, Muslimat NU, serta Gerakan Pemuda Ansor. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)