Halaqoh Ulama Jakarta: Tingkatkan Wawasan Keulamaan dan Ekonomi Umat
NU Online · Ahad, 26 Mei 2019 | 05:30 WIB
Pasca reformasi bergulir, berbagai macam aliran dan ideologi tumbuh. Indonesia menjadi tempat menyemai dan ajang pertarungan beragam ideologi yang sebagian besar bertentangan dengan spirit Islam dan keindonesiaan.
Menyikapi hal ini, para ulama Jakarta akan menggelar Halaqoh di Aula Serbaguna Masjid Jami' Shodri Asshiddiq, Jl Dr Soemarno, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Ahad (26/5) siang.
"Ideologi fundamentalis bercorak radikal, kerap bersuara lantang seraya mengklaim bahwa kelompoknya berada di garis yang paling benar. Sementara kelompok di luar dirinya dianggap sesat," demikian pernyataan panitia dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (26/5) pagi.
Kondisi tersebut diperparah dengan munculnya banyak figur yang diulamakan, dan tampil ke permukaan membuat paham-paham radikal itu tumbuh subur di negeri ini.
Tumbuhnya aliran Islam radikal bercorak transnasional ini, berdampak pada tereduksinya nilai-nilai ajaran Islam serta berpotensi memecah-belah kehidupan berbangsa dan bernegara yang selama ini relatif damai, di bawah payung NKRI.
Selain itu, kondisi ekonomi umat yang masih belum beranjak dari keterpurukan, di tengah persaingan lokal dan global, dalam jeratan sistem ekonomi liberal yang serba riba membuat kondisi tidak kondusif. Ditambah lagi banyak ulama dan ustadz yang belum berdaya secara ekonomi.
Hal tersebut dapat menyebabkan sebagian dari mereka tidak mandiri secara ekonomi, sehingga musah goyah dan terbawa arus. Bahkan, dapat dijadikan alat untuk kepentingan para elit politik yang merusak.
Karenanya, Halaqoh Ulama Jakarta ini diselenggarakan dalam rangka membentengi umat Islam dari berbagai paham tersebut.
Halaqoh yang akan ditutup dengan buka puasa bersama ini juga diharapkan memperkuat pemahaman alim ulama, ustadz dan ustadzah tentang Islam Rahmatan lil Alamin, yang telah berurat-akar di Nusantara. Dalam acara ini, para peserta halaqoh juga diberi pemahaman untuk meningkatkan wawasan ekonomi umat dan wawasan keulamaan. (Aru Elgete/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua