Daerah

Haul Gus Dur, PCNU Hulu Sungai Tengah Luncurkan Beberapa Program

Kam, 31 Desember 2020 | 15:30 WIB

Haul Gus Dur, PCNU Hulu Sungai Tengah Luncurkan Beberapa Program

Selain pengajian rutin, dalam kesempatan yang sama PCNU  Hulu Sungai Tengah juga meluncurkan dan mengenalkan akun media sosial organisasi.

Hulu Sungai Tengah, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, meresmikan dua program pengajian NU pada peringatan haul ke-11 wafatnya KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) di gedung PCNU setempat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (31/12).


Ketua PCNU Hulu Sungai Tengah Syamsuni Ahmad mengatakan, pengajian pertama khusus untuk pengurus dan pengajian kedua untuk umum yang melibatkan pengajian pondok, pengurus MWCNU, dan masyarakat.


Selain pengajian rutin, dalam kesempatan yang sama PCNU Hulu Sungai Tengah juga meluncurkan dan mengenalkan akun media sosial organisasi. Saluran Youtube PCNU HST sudah aktif sejak lomba shalawat dalam rangka haul ke-11 Gus Dur digelar. PCNU HST berkomitmen menjadikan media sosial sebagai syiar Islam rahmatan lil ‘alamin di dunia maya.


“Sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat maka dari itu PCNU dalam kegiatan pengajian dan dakwah-dakwah di media sosial mengangkat isu-isu keagamaan damai yang rahmatan lil'alamin yang berhaluan Islam Ahlussunnah wal Jamaah tentunya,” jelas Syamsuni. 


Kegiatan haul Gus Dur kali ini diisi dengan pembacaan tahlil dan tausiah yang disampaikan Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Selatan KH Muhammad Ramli. Menurutnya, sosok Gus Dur adalah pribadi yang patut menjadi teladan.


Presiden ke-4 RI itu, katanya, termasuk orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim, baik dengan mereka yang hidup ataupun mereka yang sudah meninggal. Gus Dur juga merupakan pribadi yang dermawan, pemaaf, dan memilik sifat ikhlas yang tinggi.


Kegiatan peluncuran dan haul ini dihadiri segenap pengurus PCNU HST serta perwakilan Majelis Wakil Cabang NU se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan badan otonom NU di cabang setempat.


Kontributor: Novei Ahdiyat
Editor: Mahbib K