Rembang, NU Online
Jumat sore (3/1) kemarin ribuan masyarakat dari berbagai desa, sekitar Desa Dresi Wetan Kecamatan Kaliori, Rembang, memadati jalanan desa tersebut, untuk menyaksikan pawai pembukaan haul ke 11 Mbah Mimbar Asrori yang biasa digelar setiap tanggal tiga Rabiul Awal atau yang dikenal bulan maulud yang akan jatuh pada tanggal (4/1) malam.<>
Ketua panitia pelaksanaan haul, kegiatan itu, merupakan rutinan setiap tahun haul yang diperingati sejak sebelas tahun yang lalu. Meski tergolong baru diperingati, haul yang digelar selalu dibuka dengan pawai yang diikuti oleh masyarakat sekitar, hingga luar desa Desa Dresi untuk memeriahkan haul waliyullah.
Selain itu, haul tersebut juga sekaligus memperingati hari kelahiran Nabi. Peringatan haul berlangsung hingga 5 Januari kemarin.
Menurut riwayat dari peninggalan yang tertera di pintu masjid Desa, Mbah Mimbar hidup di tahun 1819 Masehi. Dimana mbah mimbar menyebarkan agama Islam yang ada di Desa Dreasi dan sekitarnya.
Selain haul, para peziarah sering kali datang di hari biasa untuk berziarah. Tak jarang ada yang datang hanya sekedar tasyakuran atau melaksanakan nazar atau kaul oleh masyarakat sekiatar dan luar Desa.
Haul kemarin juga dimeriahkan tahtimul qur’an binnadhor, lomba rebana dan ditutup dengan pengajian umum. (Ahmad Asmu’i/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua