Hindari Klaster Baru, Bawaslu Jatim Imbau Paslon Pilkada Maksimalkan Kampanye Kreatif
Jum, 11 September 2020 | 02:30 WIB
“Jangan sampai penyelenggaraan Pilkada ini nantinya justru menimbulkan klaster baru. Karena harus diakui problem Covid-19 ini belum usai, maka kesadaran semua pihak untuk saling menjaga satu sama lain menjadi hal yang utama.”
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur Aang Kunaifi meminta para peserta Pilkada mengurangi kampanye yang dilakukan secara konvensional seperti melakukan pertemuan atau tatap muka dengan menghadirkan banyak orang.
“Kampanye agar lebih dimaksimalkan melalui lembaga penyiaran atau lembaga pers saja. Metode kampanye yang model blusukan itu dikurangi, demi menekan angka penyebaran virus,” jelas Aang kepada NU Online, Kamis (10/9).
Sebagai penyelenggara pemilu di Bawaslu, Aang sangat berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Pilkada 2020, untuk memiliki kesadaran dalam meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan sampai penyelenggaraan Pilkada ini nantinya justru menimbulkan klaster baru. Karena harus diakui problem Covid-19 ini belum usai, maka kesadaran semua pihak untuk saling menjaga satu sama lain menjadi hal yang utama,” harapnya.
Setelah tahap pendaftaran pada 4-6 September lalu, paslon saat ini sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan dokumen, tanggapan masyarakat, dan perbaikan apabila memang ada yang mesti diperbaiki. Kemudian tahap penetapan dilakukan pada 23 September 2020.
“Tiga hari setelah penetapan itu, kita masuk ke dalam tahap kampanye. Artinya tanggal 26 September,” kata Aang.
Aang Kunaifi mengatakan bahwa hampir semua bakal pasangan calon di 19 kabupaten/kota melakukan pelanggaran saat tahapan pendaftaran pada 4-6 September lalu.
“Para bakal paslon itu diketahui tidak mematuhi atau melanggar protokol kesehatan dengan menggelar aktivitas arak-arakan atau konvoi menuju KPU setempat. Ini menjadi evaluasi kami sebagai penyelenggara pemilu,” kata Aang.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
3
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Gempa Bawean, Masyarakat Butuh Tenda, Makanan hingga Dapur Umum
Terkini
Lihat Semua