Daerah

Ibarat Satu Tubuh, Keluarga Besar NU Hendaknya Saling Menguatkan

Sab, 7 September 2019 | 23:00 WIB

Ibarat Satu Tubuh, Keluarga Besar NU Hendaknya Saling Menguatkan

Turba PCNU Kabupaten Mojokerto di MWCNU Jetis. (Foto: NU Online/Syaiful Alfuat)

Mojokerto, NU Online
Seluruh elemen di Nahdlatul Ulama harus saling bersinergi. Memastikan jajaran kepengurusan di tingkat paling atas hingga bawah memiliki visi yang sama demi memajukan jamiyah dan kawasan setempat.
 
Penegasan ini disampaikan KH Abdul Adzim Alwy saat melakukan kegiatan turun ke bawah atau turba Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, JawaTimur. 
 
“Turba ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menyerap aspirasi warga mengenai berbagai persoalan yang ada di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU,” katanya di Kecamatan Jetis, Jumat (8/9).
 
Selanjutnya, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto tersebut mengemukakan bahwa turba juga dapat merawat hubungan antara jajaran pengurus MWCNU dengan pengurus PCNU.
 
“Sehingga dapat saling bersinergi dan satu visi misi dalam memajukan NU Kabupaten Mojokerto ke depan,” jelasnya. 
 
KH Abdul Adzim Alwy sangat bangga dengan kekompakan segenap pengurus dan jajaran badan otonom atau Banom dan lembaga yang ada di wilayah Kecamatan Jetis serta Kabupaten Mojokerto dalam kegiatan turba pertama ini. 
 
“Oleh karena itu harus tetap kompak dan selalu saling bersinergi antar Banom dan lembaga,” pesannya.
 
KH Adzim, begitu sapaan akrabnya menginginkan bahwa antara seluruh komponen yang ada di jamiyah sebagai satu tubuh. 
 
“Kami berharap seluruh keluarga NU Mojokerto bisa menjadi jasadul wahid, yaitu menjadi satu kesatuan dan selalu bersinergi dalam segala hal. Saling mendukung dan mensupport serta melengkapi satu dengan yang lain,” urainya. Jajaran pengurus MWCNU merupakan salah satu pondasi yang menyokong kerukunan dan hubungan yang baik dengan seluruh warga NU yang ada, lanjutnya.
 
Dirinya menyatakan banyak manfaat yang bisa diraih dari kegiatan turba. “Dari agenda ini setidaknya kami bisa melakukan evaluasi terhadap program kerja yang telah disusun dengan harapan nantinya bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan warga NU,” jelasnya.
 
Selain konsolidasi, agenda ini menjadi ajang dalam menyatukan visi dan misi NU kepada kepengurusan di 18 MWCNU se-wilayah Kabupaten Mojokerto sesuai hasil musyawarah kerja PCNU yang pada tahun pertama memasuki penyerapan aspiran warga.
 
Sedangkan Ketua MWCNU Jetis, Gus Khoirun Amin mengucapkan terima kasih atas kunjungan turba perdana jajaran PCNU Mojokerto untuk pertama kalinya di kantor MWCNU Jetis ini. 
 
“Semoga semua jajaran PCNU dengan MWCNU Jetis dapat saling bersinergi dalam satu visi misi demi kemajuan NU di wilayah Mojokerto,” katanya. 
 
Disampaikannya, dari beberapa lembaga yang telah terbentuk, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama secara rutin menggelar lailatul ijtima yang dihadiri seribu hingga dua ribu jamaah setiap kegiatannya.
 
“Hal ini menjadikan lailatul ijtima menjadi kegiatan yang menjadi daya tarik dari wara NU di Jetis,” ungkapnya.
 
Ke depan, kegiatan konsolidasi dan silaturahim yang dikemas dalam turba PCNU ini akan selalu dilaksanakan satu bulan sekali dengan bergiliran dimulai dari MWCNU Jetis ini hingga seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. 
 
 
Pewarta: Syaiful Alfuat
Editor: Ibnu Nawawi