Daerah

Ibu Nyai Pengasuh Pesantren Putri se-Jateng Gelar Khatmil Qur'an di Pekalongan

Sel, 26 Maret 2019 | 01:00 WIB

Pekalongan, NU Online
Jam'iyyah Pengasuh pesantren Putri dan Muballighah (JP3M) Jawa Tengah, Rabu (27/3) akan menggelar silaturrahim di Kabupaten Pekalongan dalam rangka khatmil qur'an kubra ke 2019. Kegiatan yang akan berlangsung di Pesantren Qur'an Al-Maktab, Simbang Kulon Gang IV Buaran Kabupaten Pekalongan bakal dihadiri tidak kurang dari 5000 ibu nyai dan santri dari utusan pesantren putri se Jawa Tengah.

Pengasuh Pesantren Qur'an Al-Maktab Pekalongan Nyai Hj Noor Jannah Mirza kepada NU Online, Senin (25/3) mengatakan, kegiatan silaturrahim para ibu nyai pengasuh pesantren putri dalam rangka khatmil qur'an yang ke 2019 dan doa para ibu nyai untuk damai negeri.

"Ada beberapa agenda, selain khotmil qur'an, forum silaturrahim di Pekalongan diisi doa ibu-ibu nyai untuk kedamaian negeri da akan dimanfaatkan penganugerahan gelar kepada Presiden RI H Joko Widodo sebagai Bapak Santri," ujarnya.

Dikatakan, penganugerahan sebagai bapak santri atas dasar kesigapan Presiden RI H Joko Widodo yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Ditambahkan, acara yang berlangsung usai shalat dzuhur akan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maemoen, Kapolda Jateng, dan Pangdam IV/Diponegoro.
 
Ketua JP3M Pekalongan Nyai Hj Kaesah mengatakan, Jam’iyyah Pengasuh Pesantren Putri dan Muballighah (JP3M) yang diketuai oleh Nyai Hj Hannik Maftukhah adalah jam’iyah  diniyah islamiyah independen yang berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah dengan mengedepankan silaturahim dan ukhuwah.

"Gagasan terbentuknya JP3M adalah hasil sebuah pemikiran antara nyai pengasuh pondok pesantren dan muballighah yang mempunyai tujuan membuat wadah ukhuwah antar pengasuh dan muballighah untuk menyebarkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah," jelasnya.

Dikatakan, pada awalnya JP3M diprakarsai oleh bu nyai pengasuh pesantren dan muballighah dari Kabupaten Magelang, Temanggung, Semarang, dan Kendal yakni Nyai Aufilana Uswatun Khasanah Magelang, Nyai Hj Hannik Maftukhah Afif Temanggung, Nyai Hj Umi Maesaroh Hasyim Semarang, dan Nyai Mutmainah Kendal. 

"Ketika menggelar pertemuan di PP Darussalam Limbangan Kendal pada tanggal 8 Maret 2016 berdirilah JP3M untuk waktu yang tidak terbatas," tuturnya.

Dijelaskan, pada Harlah ke-1 JP3M di PP Sirojurrokhim Temanggung pada tanggal 30 Agustus 2016, sekaligus diadakan peresmian JP3M yang dihadiri oleh KH Abdul Ghofur Maemun PP Al Anwar 3 Sarang Rembang, KH Yusuf Chudlori PP API Tegalrejo Magelang, KH Sholahuddin PP APIK Kaliwungu Kendal dan kiai lainnya, serta para nyai wilayah Jawa Tengah.

"Respons terus berkembang dari berbagai kabupaten se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan pembentukan pengurus JP3M di PP Darussalam Secang Magelang yang di antaranya dihadiri oleh Nyai Hj Nur Hannah Dalhar dari Watucongol Magelang, Nyai Hj Sa’adah Chalwani dari Purworejo, dan lain-lain," pungkasnya. (Muiz)