Daerah

IIQ Jakarta-Pemkot Tandatangani Program Tangsel Menghafal

Kam, 12 Juli 2018 | 11:00 WIB

IIQ Jakarta-Pemkot Tandatangani Program Tangsel Menghafal

Dari kiri ke kanan: Prof Dr Huzaemah T Yanggo (Rektor IIQ Jakarta), Rahmat Salam (Asisten Daerah Tangsel), dan H Rully Chairul Azwar (Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta).

Tangerang Selatan, NU Online 
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menandatangani sebuah  nota kerjasama (MoU) untuk melaksanakan program Tangsel Menghafal. Sebuah program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Tangsel yang religius, sebagaimana salah satu moto kota ini.

Program ini diluncurkan di Pesantren Takhassus IIQ di Jalan Toha Pamulang Timur, Tangsel, Kamis, Kamis (12/07). Acara yang dilaksanakan bersamaan dengan acara Halal bi Halal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Perkuliahan ini dihadiri pimpinan dan civitas akademika IIQ Jakarta, Pemkot Tangsel, pengurus NU, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tokoh dan pimpinan ormas setempat.

Sekretaris Umum Yayasan IIQ Jakarta, KH Rasyud Syakir, mengatakan, pihaknya berharap siswa-siswi lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau pun Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Tangsel mempunyai bekal hafalan Al-Qur’an dengan target tertentu. 

“Misalnya, kalau lulusan SD ditargetkan minimal hafal satu juz, kemudian nanti lulus SMP meningkat lagi. Ini terutama untuk sekolah-sekolah yang dibiayai pemerintah,” ujar Kiai Rasyud dalam sambutan.

“Kalau sudah hafal itu otomatis sudah bisa membaca Al-Qur’an, dan tahsin (perbaikan bacaannya) sekalian,” tambahnya. 

Kiai Rasyud yang juga salah seorang presidium pemekaran Kota Tangerang menambahkan, tahap pertama pelaksanaan program Tangsel Menghafal ini direncanakan untuk siswa-siswi sekolah yang dibiayai oleh pemerintah. Berikutnya diharapkan secara bertahap menjangkau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat yang lebih luas lagi.

Sebelumya, Rektor IIQ Jakarta Prof Huzaemah T Yanggo mengungkapkan data bahwa lima dari 10 jamaah haji Indonesia masih buta huruf Al-Qur’an. Pihak IIQ Jakarta dan Pemkot Tangsel ingin memastikan bahwa wilayah yang mempunyai moto Cerdas, Modern dan Religius ini benar-benar bebas dari buta huruf Al-Qur’an.

Prof Huzaemah menambahkan, dari sisi sumber daya manusia IIQ Jakarta siap mendistribusikan para ahli Al-Qur’an untuk menjalankan program Tangsel Menghafal ini. 

Provinsi Banten menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an (MTQ) Nasional XII di Nusantara Tenggara Barat (NTB) pada 2016 lalu. Sebagian besar juara dipersembahkan oleh Kota Tangsel dan semuanya adalah kontingen dari IIQ Jakarta. 

Acara penandatanganan kerjasama program Tangsel Menghafal ini diawali dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an oleh Khamisatud Dluha, juara MTQ Internasional di Malaysia beberapa waktu lalu.

Asisten Daerah Tata Pemerintahan Kota Tangsel Rahmat Salam yang datang mewakili Walikota Tengsel Airin Rachmi Diany mengatakan, program Tangsel Menghafal bersama IIQ Jakarta akan dibicarakan lebih lanjut dan dilaksanakan secara bertahap. Ditambahkan, keunggulan di bidang Al-Qur’an menjadi kebanggaan Kota Tangsel. (Red: Muchlishon)