Daerah

IKA PMII Jember Kumpulkan Caleg NU

NU Online  ·  Rabu, 12 Februari 2014 | 11:33 WIB

Jember, NU Online
Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jember menggelar silaturahmi di aula MAN Jember, Rabu (12/2). Pencalegan kader PMII dari sejumlah partai politik mendorong pertemuan ini untuk menyamakan visi mereka dalam membangun umat ke depan.
<>
Dalam sambutan, presidium IKA PMII Jember Ardianysah menyatakan, kader PMII yang mencalegkan diri merupakan aset NU yang diharapkan berperan aktif dalam pembangunan nasional lewat kursi legislatif.

“Bagaimana pun mereka adalah kader PMII yang boleh jadi kelak dipercaya masyarakat (terpilih),” kata Ardiansyah.

Pertemuan dengan tema “Ikhtiar Mencari Pemimpin Bangsa; Mengukur Kompetensi Caleg pada Pemilu 2014” menghadirkan Chairul Shaleh Rasyid, Saiful Bahri Ansori, Hendro Tri Subijakto, Ahmad Hadinuddin, dan Nico Ainul Yakin.

Mereka adalah mantan aktivis PMII yang kini menacalegkan diri dari berbagai partai politik.

Choirul Shaleh Rasyid dalam pertemuan itu mengatakan, pemberdayaan masyarakat bisa ditempuh melalui berbagai cara. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis pasar tradisional. Walaupun tumbuh pasar modern, namun perekonomian yang bersendi kekuatan pedagang tradisional tidak akan pernah mati.

“Bahkan, dua model pasar itu kalau bisa bersinergi di mana pasar modern tidak meninggalkan kekuatan tradisional. Demikian pasar tradisional. ia terus meningkatkan diri untuk beradaptasi,” tukasnya.

Sementara Saiful Bahri Ansori cenderung menyoroti regulasi dalam penerbitan izin pendirian pasar modern. Ia menyetujui pendirian pasar modern dengan syarat pemerintah daerah mencantumkan persyaratan yang mengarah pada penguatan ekonomi tradiosional.

“Dengan begitu, pedagang tradisional tidak mati,” tegas Saiful yang juga Ketua Umum Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di hadapan sedikitnya 100 hadirin. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)