Daerah

Ikhtiar Revolusi Mental Jam'iyyah Shalawat Nariyyah Blitar

NU Online  ·  Kamis, 28 Juli 2016 | 01:02 WIB

Blitar, NU Online
Ribuan jamaah Majelis Ta'lim dan Dzikir Jam'iyyah Shalawat Nariyyah Mustaghitsu Al-Mughits asuhan KH Mohammad Sunhaji Nawal Karim Zubaidi Abdul Ghofur (Gus Shon) Selasa malam (26/7) tumplek blek di jantung desa Jati, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk menghadiri rutinan perdana setelah jeda selama sebulan puasa dan Idul Fitri.

Jamaah datang dari daerah sekitar, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk, Jombang, dan Malang. Hadirin didominasi kalangan anak muda, tidak jarang ada juga yang sudah tua. Rata-rata mereka datang dengan berombongan roda empat dan sepeda motor berboncengan.

Majelis Ta'lim dan Dzikir Jam'iyyah Shalawat Nariyyah Mustaghitsu Al-Mughits adalah suatu organisai yang menjadikan Shalawat Nariyyah sebagai salah satu amalannya, berlandaskan ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah serta ajaran ulama salafussholih. Jam’iyah ini berpusat di Pesantren Mambaul Hikam, Mantenan Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jam’iyyah ini berdiri kurang lebih 7 tahun lalu diprakarsai KH Muhammad Shonhaji Nawal Karim Zubadi. Ia adalah cucu dari KH Abdul Ghofur, pendiri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam Mantenan. Meski baru 7 tahun begitu pesat perkembanganya. Hal ini tidak lepas dari figur pemimpin yang kharismatik dan keturunan dari ulama besar.

Jam’iyyah Shalawat Nariyyah Mustaghitsu Al Mughits dilaksanakan dengan berbagai macam rutinan, baik itu rutin induk, rutin pusat sughro, rutin pusat kubro, rutinan cabang dan rutin iqroran (buka cabang) setiap Selasa malam. Setiap rutinan buka cabang sementara ini dihadiri kurang lebih 15-30  ribu jamaah bahkan lebih.

Adapun rangkaian kegiatannya, yaitu pembacaan surat Yasin dan pembacaan Shalawat Nariyah dan pengajian (ta'lim) yang disampaikan Gus Shonhaji. Di samping itu, selama acara berlangsung disediakan fasilitas pengobatan gratis bagi para jamaah. Pengobatan gratis ini ditangani tim khusus berjumlah 30 orang.

“Ini bagian dari ikhtiar revolusi mental umat agar mereka bisa terarah sesui perintah Allah SWT dan tuntunan  rasulillah SAW,’’ ujar Gus Shon. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)