Daerah HARLAH NU

Ikut NU Banyak Manfaat dan Berkahnya

Kam, 4 Februari 2021 | 16:30 WIB

Ikut NU Banyak Manfaat dan Berkahnya

Peringati Harlah ke-95 NU, MWCNU Jatibarang, Brebes gelar istighotsah (Foto: NU Online/Wasdiun)

Brebes, NU Online 

Kiai Sepuh asal Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah KH Rosyidi Malawi dalam Istighotsah Harlah ke-95 NU beberapa waktu lalu berpesan, agar Nahdliyin senantiasa memegang teguh Nahdlatul Ulama (NU). Baik itu dalam hal ajaran, amaliyah, maupun perjuangannya. 

 

"Dengan ber NU banyak manfaat dan keberkahan datang tak disangka sangka. Tetep cekelana NU, tetep gandulana NU, akeh manfaate, akeh berkahe,” ungkap Abah Yai Rosyidi Malawi.

 

Dikatakan, NU yang kini berusia 95 tahun, sudah terbukti membawa kemaslahatan umat. Sehingga patut kita syukuri, karena kita juga bisa berkhidmat di NU. Termasuk di masa pandemi Covid-19, NU turut berkiprah dalam penanganan Covid-19 di berbagai tingkatan. 

 

"NU terus berkiprah dan ketika merayakan hari lahirnya pun 31 Januari ada beragam cara yang dilakukan warga NU untuk mengekspresikan rasa syukur tersebut," ucapnya. 

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatibarang KH Afifullah kepada NU Online, Kamis (4/2) menjelaskan, salah satu agenda Harlah ke-95 NU adalah menggelar Istighosah. Kiai Afif mengingatkan kepada jamaah bahwa Nahdliyin yang membutuhkan NU, bukan NU yang membutuhkan kita. 

 

“Kita yang butuh NU, bukan NU yang butuh kita. NU dijaga oleh Auliya sampai sekarang,” ungkap Kiai Afif.

 

Lebih lanjut Kiai Afif menyampaikan, tiga pesan untuk warga NU dari Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj. Di antaranya, kepada para kiai dan nahdliyin yang piawai kitab kuning agar mengkontekstualisasikan isi dan ajaran dari kitab-kitab para ulama/kiai, untuk menjawab dinamika dan permasalahan yg ada. 

 

"Kedua, dalam khidmah berorganisasi di NU, Badan otonom, dan Lembaga-lembaga di bawah naungan NU di semua tingkatan untuk lebih ditingkatkan soliditasnya. Dan pesan yang ketiga, kepada seluruh warga NU agar mensukseskan vaksinasi nasional (Covid-19) yang telah diprogramkan pemerintah Republik Indonesia," tegasnya. 

 

Istighotsah yang bertempat di Gedung Serba Guna Al-Ittihad Jatibarang itu menerapkan protokol kesehatan 3M dan pembatasan peserta. Mereka merupakan perwakilan dari kiai, tokoh masyarakat, MWCNU, Banom NU seperti PAC Muslimat, PAC Fatayat, PAC GP Ansor, PAC IPNU, dan PAC IPPNU, serta Banser. Istighotsah dipimpin Rais MWCNU Jatibarang KH Farikhin Mashadi. 

 

Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz