Daerah

Ikuti Kajian Online Rumah Tangga Sambil Berdonasi kepada LAZISNU

Jum, 24 April 2020 | 05:00 WIB

Ikuti Kajian Online Rumah Tangga Sambil Berdonasi kepada LAZISNU

Ngasi alias Ngaji dan Donasi yang dibuka selama bulan Ramadhan. (Foto: NU Online/istimewa)

Surabaya, NU Online
Sesuai anjuran pemerintah, masyarakat diminta untuk beribadah di rumah selama Ramadhan 1441 H ini. Selain memperbanyak ibadah shalat dan membaca al-Qur’an, masyarakat juga bisa mengikuti ragam pengajian secara online yang disediakan oleh sejumlah pondok pesantren dan penyelenggara lain.
 
Salah satunya adalah program Ngasi alias Ngaji dan Donasi. Program ini digagas dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Holilur Rohman. Yang bersangkutan adalah pengelola Lembaga Belajar Alqur'an dan Kitab Kuning (LBaK) serta Komunitas SaMaRa Center. 
 
Lembaga ini sudah biasa menyelenggarakan kajian online seputar pembelajaran kitab kuning dan konsultasi pra-nikah maupun pascanikah. Dan khusus bulan Ramadhan, dirinya mengajak masyarakat untuk mengaji sekaligus berdonasi. 
 
“Jadi, selain mendapat ilmu yang bermanfaat, kita juga bisa mendapat pahala dengan berbagi kepada sesama,” kata penulis buku Rumah Tangga Surgawi itu, Jumat (24/4).
 
Khusus di bulan Ramadhan, pria yang biasa disapa Ustadz Holil ini menghadirkan kajian online tentang jodoh dan pernikahan. Tak hanya ngaji, ia juga memberikan layanan konsultasi pra-nikah dan usai pernikahan dilangsungkan. 
 
“Kami juga siap membantu ta’aruf jodoh bagi yang sedang mencari pasangan. Kami sudah melakukannya beberapa kali dan alhamdulillah ada yang berhasil sampai menikah,” ujar Direktur Samara Center ini.
 
Dalam memberikan ulasan, peraih gelar doktor kajian maqashid syariah dari UIN Walisongo Semarang tersebut mengunakan tiga referensi. Yaitu kitab al-Usrah al Muslimah karya Wahbah Zuhaily, kitab Hadiyyatul Arusy karya Syaikh Alwi bin Hamid dan buku Rumah Tangga Surgawi yang ia tulis sendiri. 
 
Bagi peserta yang mau ikut dipersilakan daftar ke Dewi di 0813-5890-7549. Peserta nantinya diminta untuk membayar infaq sebesar Rp50 ribu. 
 
“Lima puluh persen dari infaq tersebut akan kami donasikan kepada NU Care-LAZISNU Jawa Timur,” jelas alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini.
 
Selain kajian seputar jodoh dan pernikaha, LBAK dan Samara Center juga memiliki program kajian lain. Yakni ngaji fiqih ibadah kitab Fathul Qarib dengan metode membaca teks kitab.
 
“Juga mengartikan teks kitab sesuai arti nahwu sharaf, menjelaskan materi fikih, penayangan video praktik ibadah serta tanya jawab seputar nahwu sharaf dan materi fiqh,” jelasnya.
 
Program berikutnya adalah online short course of maqasid al syariah studies. Pelaksanaan kursus ini berlangsung selama bulan Ramadhan. 
 
“Pendaftaran gelombang pertama sudah ditutup, dan insyaallah dibuka gelombang kedua di bulan Syawal,” ungkapnya. 
 
Selain dirinya, pengasuh kursus yakni Ustadz Mohammad Mufid dari UIN Kalijaga Yogyakarya yang juga penulis buku maqashid syariah.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR