Ingin Belajar Islam Lebih Baik, Wakil Ketua DPRD Bangkep Ikut GP Ansor

Jum, 24 Januari 2020 | 12:00 WIB

Salah satu kegiatan GP Ansor Banggai Kepulauan

Download PDF

Banggai Kepulauan, NU Online

Wakil Ketua DPRD Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah Muh. Risal Arwie (37 tahun) tertarik menjadi Warga NU. Salah satu pintu masuknya, ia mengikuti kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan Januari 10-12 Januari 2020 oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Tengah di Hotel Mutiara Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Di sela sela kegiatan PKD, Anak Muda yang pernah di percaya sebagai Ketua DPRD Bangkep periode 2014-2019 ini, mengungkapkan ketertarikannya bergabung jadi warga NU.

"Awalnya saya mengikuti ceramah ceramah Kiai Aqil Siroj, Gus Muwafiq, dan kiai NU lainnya di YouTube, saya memaknai dan meresepi ada kedamaian, keramahan dan kedalaman ilmu agama di setiap menyampaikan narasi narasi dakwah, juga setiap pesan dakwah selaras dengan kultur kebinekaan yang ada di Indonesia," ungkap Risal.

Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap NU, sebab menurut dia, di tengah polarisasi ancaman radikalisasi oleh kelompok-kelompok tertentu, yang berpotensi memecah belah keutuhan NKRI, NU menjadi ormas islam yang terdepan dalam menjaga rumah keberagaman Indonesia.

Berbicara pengalaman organisasi, Risal telah malang melintang di dunia aktifis Pergerakan, ia Kader Paripurna di Liga Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND), sementara di Partai Rakyat Demokratik (PRD) ia pernah memimpin di Sulawesi Tengah bahkan di tahun 2004 dia memegang posisi sebagai Ketua Bidang Analisis Militer Komite Pimpinan Pusat PRD.

Di profesinya sebagai Wakil Rakyat, Risal Arwie yang pernah memecahkan rekor sebagai Ketua DPRD termuda se-Sulawesi itu juga aktif berorganisasi dan dipercaya sbg Pengurus Pusat Assosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (Adkasi) dengan posisi sebagai Koordinator DPRD se-Sulawesi, tahun 2019 Mendagri RI memberinya Penghargaan sbg salah satu dari 10 Pimpinan DPRD Kabupaten Terbaik se-Indonesia, karena keberhasilan dan kepiawaiannya memimpin lembaga DPRD.

Bergabungnya Risal di Ansor dan NU bukan mengejar Publisitas, ia semata mata ingin lebih memperdalam pengetahuan agama lewat wadah NU.

"Selama ini saya lebih dominan kekirian, padahal saya ini bertuhan dan dibesarkan dari keluarga yang taat beragama Islam. Itu sebabnya saya ingin ber-Ansor dan ingin jadi dari bagian dari warga NU untuk belajar Islam yang lebih baik lagi," akui Risal saat menyampaikan kesan dan pesan saat mengikuti PKD Ansor di hadapan Instruktur dan peserta PKD Ansor.

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Tengah Alamsyah Palenga yang hadir di kegiatan tersebut, menyambut positif bergabungnya Ketua DPD Golkar Banggai Kepulauan tersebut di Ansor. Ia mengakui baru kali di Sulawesi Tengah, ada pejabat Daerah setingkat Pimpinan DPRD yang mau mengikuti PKD Ansor.

"Ini tentu akan menjadi motivasi dan contoh anak anak muda di Sulawesi Tengah, bahwa ber Ansor tidak mengenal jabatan dan kedudukan dan semua diperlakukan sama," ujarnya. “Selamat bergabung di Ansor, Sahabat Risal Arwie, semoga menginpirasi anak anak muda untuk berjuang menyebarkan Islam damai dan rahmatan lil lalamin,” pungkasnya.

Editor: Abdullah Alawi

Editor: Abdullah Alawi