Daerah

Ini Bahaya Bahan Pemutih Kecantikan Secara Instan

NU Online  ·  Ahad, 31 Juli 2016 | 02:01 WIB

Sidoarjo, NU Online
Produk pemutih wajah agar terlihat cantik dengan cara instan bisa dipastikan terdiri dari bahan berbahaya. Untuk mengetahui keamanan produk pemutih yang dipakai, Kepala Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo dr Silvy Rahmah Yanthy menganjurkan konsumen untuk mengecek komposisi atau bahan yang digunakan tersebut.

Yang perlu dihindari adalah merkuri atau hydroquinon. Karena bahan yang mengandung merkuri bisa menimbulkan kanker kulit.

"Cantik, penilaian yang hampir setiap wanita mendambakannya. Cantik luar, cantik dalam, dan sekarang, ‘maju mundur’-pun harus tetap cantik. Namun, jika produk yang digunakan bisa memutihkan dalam hitungan 2 hingga 4 pekan. sudah memberikan dampak yang berarti, artinya bahan tersebut perlu dicek komposisinya," kata dr Silvy, Sabtu (30/7).

Menurutnya, hydroquinon ini biasanya digunakan dalam produk penghilang flek-flek hitam pada kulit wajah. Namun, untuk hydroquinon ini juga sebaiknya dihentikan pemakaian bila hasil yang diinginkan sudah dicapai. Sebab, batas maksimum hydroquinon yakni 2 persen. Bila lebih dari itu sebaiknya dihindari.

Silvy menyatakan, pemutih yang banyak beredar di pasaran umumnya bekerja dengan menghambat atau membatasi produksi melanin (pigmen penggelap warna kulit). Padahal, zat melanin mempunyai peran penting dalam menghalangi perusakan kulit oleh sinar UV matahari. Perusakan kulit oleh sinar UV matahari bisa membentuk sel kanker. (Moh Kholidun/Alhafiz K)