Semarang, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Tengah Faojin saat ditemui di sela acara menuturkan, terdapat empat program yang menjadi prioritas selama kepengurusannya.
Pertama, Pengurus Wilayah Jawa Tengah akan melakukan penguatan organisasi dengan pembentukan pengurus di segala jenjang. Pembentukan pengurus tersebut mulai dari kabupaten/kota hingga di setiap sekolah, madrasah juga TPQ.
Hal ini mengingat guru di bawah naungan Pergunu bukan hanya guru formal, namun guru di pondok pesantren, madrasah diniyyah juga TPQ.
Pembentukan pengurus di segala lini ini sekaligus menjadi data base untuk mengetahui secara pasti jumlah guru yang termasuk Pergunu.
"Dari data awal tercatat sekitar 41 ribu guru menjadi bagian dari Pergunu dan angka ini masih bisa terus bertambah," ujarnya.
Program kedua, terkait dengan peningkatan kompetensi guru menghadapi murid zaman milenial. Sebagaimana diketahui bahwa karakter anak sekarang membutuhkan desain sedemikian rupa agar berkembang sesuai dengan kompetensinya.
Sedangkan program prioritas ketiga yakni mengembalikan peradaban ala kultur Nahdlatul Ulama melalui penguatan paham keaswajaan, baik pada pengurus hulu hingga hilir.
"Terakhir yakni advokasi terhadap guru, jadi hal yang perlu dikawal dan dilayani dalam peningkatan kompetensi dan profesionalitas akan dikembangkan oleh PW Pergunu," ujarnya. (Red: Muiz)