Wonosobo, NU Online
Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah yang digelar di Universitas Sains Al Qur'an (Unsiq) Kalibeber, Wonosobo, dikonsep dengan model baru. Dalam konferwil tahun ini seluruh pimpinan anak cabang (PAC) GP Ansor yang sesuai syarat-syarat tertentu diikutsertakan menentukan ketua PW GP Ansor Jateng.
<>
"Ini adalah model konferwil GP Ansor percontohan. Karena, model pemilihannya mengikutsertakan semua PAC yang masuk kategori," terang Kasetma Banser Jawa Tengah, Faizi kepada NU Online di sela-sela konferwil, Sabtu (17/5).
Menurutnya, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mengikutsertakan pimpinan cabang (PC) sebagai pemilih hak suara, konferwil kali ini melibatkan PAC yang memenuhi syarat dalam penentuan pemimpin tertinggi GP Ansor di Jawa Tengah.
Disebutkan, PC bisa memberikan hak suara apabila sudah memiliki surat keputusan (SK) resmi dari pusat, mempunyai badan keuangan, ada Bagana, Densus atau SAR. Untuk PAC yang ikut harus sudah menjalani proses pengaderan dan mengantongi SK dari pimpinan wilayah. "Total PAC ada 573 yang ikut hanya separuhnya. Dan model ini lebih bagus dan singkat," jelas Faizi.
Untuk laporan pertanggungjawaban (LPJ) dibahas di dalam rapat kerja. “Kemudian, untuk calon ketua diversifikasi dan sudah mengikuti PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional). Ke depan. Banser solid dan sebagai ormas kepemudaaan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," ujarnya. (Fathul Jamil/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua