Daerah

Innalillahi, Ahmad Fadli Penulis Buku Ulama Betawi Wafat

Sel, 29 Maret 2022 | 15:30 WIB

Innalillahi, Ahmad Fadli Penulis Buku Ulama Betawi Wafat

Sumber: twitter Ahmad Fadli HS/@ahfadlihs

Jakarta, NU Online

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Tanah Betawi. Penulis Buku Ulama Betawi (Studi Tentang Jaringan Ulama Betawi dan Kontribusinya Terhadap Perkembangan Islam Abad Ke-19 dan 20) Ustadz Ahmad Fadli HS, wafat, pada Selasa (29/3/2022) pukul 13.10 WIB. Kabar wafatnya Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta ini tersebar di grup-grup NU dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta. 


Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah, Bang Ahmad Fadli HS bin KH Abdul Hanan Said pada hari ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan,” demikian pesan berantai yang diterima NU Online dari Kader Ansor DKI Jakarta Muhammad Wasroni, Selasa siang. 


Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Pusat masa khidmat 2015-2020 itu wafat di usia ke-44 tahun. Kini, jenazahnya disemayamkan di kediamannya, Jalan TB Badarudin Kampung Jati RT008/01 Nomor 11, Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. 


Profil Ahmad Fadli

Ahmad Fadli HS, M.Si lahir di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 11 April 1978 dari pasangan KH Abdul Hannan Sa’id dan Hj Siti Umayyah. Ayahnya adalah seorang ulama tajwid dari Sawah Besar yang berasal dari Serang, Banten. Sementara sang ibu adalah perempuan Betawi dari Kampung Baru, Sukabumi Udik, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 


Fadli menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Anyar 03 Jakarta Pusat (1984-1990), Madrasah Ibtidaiyah Manhalun Nasyiien Dwiwarna Jakarta Pusat (1984-1990). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur (1990-1999). 


Ia kemudian menempuh studi S1 di Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Az-Ziyadah Jakarta Timur (1999-2003), lalu menempuh jenjang S2 pada Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI) Universitas Indonesia (UI), pada 2004-2006. 


Selama sembilan tahun di Lirboyo, ia pernah menjadi Ketua Umum III Tsanawiyah pada tahun 1996. Kemudian, Fadli juga menjabat Pemimpin Redaksi Mading/Majalah Hidayah pada 1997-1998, Ketua Umum Jam’iyyah Pusat Syubbanul Ma’ahid (JPSM) DKI Jaya pada 1998, dan Sekretaris Umum Majelis Musyawarah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (M3HM) Lirboyo pada 1999. 


Ketika melanjutkan kuliah di STAI Az-Ziyadah yang didirikan oleh KH Ahmad Zayadi, ia menghidupkan kembali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan menjadi Ketua Komisariat PMII Az-Ziyadah pada 2001-2002. Selanjutnya, ia menjadi Ketua Umum PC PMII Jakarta Timur (2003-2005), dan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII DKI Jakarta pada 2006-2008. 


Dalam organisasi Betawi, ia mulai aktif ketika menjadi Ketua Pers dan Humas Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) 2002-2004; Ketua Sub Bidang Pendidikan Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) 2003-2007; serta Komite Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Bamus Betawi pada 2008-2013.


Fadli juga mendirikan Forum Komunikasi Pemuda Sawah Besar (FKPS) pada tahun 2005. Ia pun menjabat Ketua Bidang Kerohanian dan Budaya Majelis Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Sehat (MPP GPS) pada 2010-2015. 


Kemudian, Fadli aktif di Lembaga Dakwah dan Pesantren PP GP Ansor pada 2011-2016, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat (2010-2015), Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Karang Anyar Jakarta Pusat (2011-2014). Selain itu, Fadli pernah menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Jakarta Pusat 2015-2020. Namanya juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta masa khidmah 2021-2026. 


Setelah selesai dari Program Pasca-Sarjana (S2) UI, pada November 2006, Fadli menikah dengan Nurbayani binti H Huryani Arif bin H Darif, pejuang kemerdekaan 1945 dari Betawi, Klender. Dari pernikahannya, ia dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Zaky Mubarak. 


Karya-karya Ahmad Fadli

Fadli telah menelurkan banyak karya, berupa buku dan artikel. Di antaranya Tapak Tilas Mading/Majalah Hidayah Lirboyo (terbit 1997), Organisasi dan Administrasi (terbit 1999, 2002, 2008, dan 2011), PWNU DKI Jaya, Mana? (Majalah Aula, terbit 1997).


Ia juga menulis artikel berjudul Santri, Antara Mengkritik dan Menghormati yang terbit di Majalah Santri pada November 1997. Selain itu, Fadli menulis artikel untuk Indo Pos berjudul Puasa Momentum Rekonstruksi Moral Bangsa yang terbit pada 2 November 2003. 


Terakhir, Fadli menulis buku berjudul Ulama Betawi (Studi Tentang Jaringan Ulama Betawi dan Kontribusinya Terhadap Perkembangan Islam Abad Ke-19 dan 20) yang terbit pada tahun 2011. Buku ini merupakan tesisnya di Program Studi Kajian Timur Tengah dan  Islam Universitas Indonesia. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Alhafiz Kurniawan