Inovasi Muslimat NU Jakarta Menggerakkan Organisasi di Tengah Pandemi
Ahad, 31 Oktober 2021 | 03:00 WIB
Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hisbiyah Rochim engajian Rutin sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1443 Hijriah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10/2021). (Foto: NU Online/Anty Husnawati)
Anty Husnawati
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta menggelar acara pengajian rutin sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1443 Hijriah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Sabtu (30/10/2021).
Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hisbiyah Rochim mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anggota Muslimat NU DKI Jakarta dalam menjalankan program-program keumatan. Misalnya seperti pengajian rutin yang biasanya dilakukan secara virtual saat ini sudah bisa dilakukan secara offline.
"Selain itu, program-program Muslimat NU DKI Jakarta seperti pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, optimalisasi fungsi–fungsi institusi sosial keagamaan, hingga penanaman nilai–nilai Aswaja kepada para jemaah tetap kami jalankan meski di tengah keterbatasan karena pandemi,” ungkapnya.
Hj Hisbiyah melanjutkan, semua bidang di Muslimat NU seperti, bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, advokasi dan hukum, serta bidang organisasi tetap aktif melakukan kegiatan sesuai tugasnya.
"Kami juga aktif mengadakan bakti sosial bagi-bagi sembako untuk para jemaah dan masyarakat sampai di tingkat ranting hingga anak ranting," ungkap putri KH Wahab Chasbullah tersebut.
Dalam menjalankan tugas, Hj Hisbiyah juga mengingatkan anggotanya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menghindari kerumunan.
"Jika kita baca pada banyak media, DKI Jakarta merupakan termasuk provinsi dengan tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan tertinggi selain Bali dan beberapa provinsi lainnya. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas tidak memakai karpet, karena aturan yang diterapkan di Masjid Sunda Kelapa ini untuk menerapkan prokes," katanya.
Dalam acara yang diikuti oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU se-DKI Jakarta itu, Hj Hisbiyah mengajak untuk meneladani jejak perjuangan, sikap dan akhlak Nabi Muhammad saw sebagai aspek penting dalam kehidupan umat manusia.
"Pada momen perayaan Maulid Nabi ini, mari kita bersama-sama menghayati jejak langkah teladan Rasulullah saw, karena beliau adalah suri teladan bagi umat Islam sekaligus pedoman kehidupan setelah kitab suci Al-Qur’an, dan marilah kita jadikan spirit Maulid Nabi ini dengan membangkitkan semangat kita dalam berorganisasi," pungkasnya.
Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
4
Respons Pergunu soal Wacana Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
5
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
6
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
Terkini
Lihat Semua