IPNU-IPPNU Gaya Baru III Rekrut Puluhan Kader Baru
NU Online · Ahad, 25 September 2016 | 18:05 WIB
Pengurus harian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lampung Tengah mendorong rekan-rekanita pengurus yang ada di pimpinan komisariat dan pimpinan ranting masing-masing terus meningkatkan jejaring serta kapasitas dan kualitas kader-kader pelajar NU.
Demikian ditegaskan Edi Hermawan di hadapan lima puluh lima peserta saat mengisi materi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Gaya Baru III Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, di kompleks Pesantren Al-Ikhlas, Ahad (25/9).
"Kami berharap kepada rekan dan rekanita teruslah berkiprah dan menjadi pelopor dalam memajukan organisasi ini. Buatlah forum-forum diskusi kecil-kecilan, tidak harus mewah, untuk membahas kemajuan organisasi, dan selanjutnya diwujudkan dalam bentuk aksi seperti Hari Santri Nasional, Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1438 H, Harlah IPNU dan IPPNU dan lain-lain," imbuh alumni IAIM NU Metro Lampung itu.
Pengasuh Pesantren Al-Ikhlas Gaya Baru III Kiai Abdu Suaib mengapresiasi aktivitas dan semangat pelajar NU dalam wadah IPNU-IPPNU ini. Sebagai kader yang paling muda di struktural NU, pelajar harus siap di manapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun, dalam mengamalkan sekaligus mensyiarkan agama Islam dalam Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdlliyyah.
Ketua Ranting IPNU Gaya Baru III Yudianto menambahkan, tujuan dari jenjang pengkaderan Makesta ini adalah menciptakan kader IPNU-IPPNU ranting Gaya Baru III yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam Ahlussunah wal Jama'ah, mempunyai kesadaran sosial yang tinggi, memiliki pengetahuan yang mendalam dan keterampilan yang memadai dalam berorganisasi.
“Kader IPNU-IPPNU harus siap lahir batin,” kata Yudianto.
Turut hadir dalam Makesta ini unsur MWCNU Seputih Surabaya, Ranting NU Gaya Baru III, Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua