IPNU-IPPNU Lamongan Gelar Pendidikan Bela Negara dan Tanggap Bencana
NU Online · Sabtu, 10 September 2016 | 08:30 WIB
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lamongan menggelar Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Bela Negara dan Tanggap Bencana. Acara tersebut diselenggarakan selama empat hari, 8-11 September 2016 di Wisata Alam Waduk Gondang Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.
Diklat yang diikuti oleh sekitar 80 Peserta dari beberapa kabupaten dan perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan tersebut bekerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain Polres, Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Palang Merah Indonesia (PMI), Dispora juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan.
Acara tersebut dikemas dengan Pendidikan dan Pelatihan Kader Madya Lembaga Corp Brigade Pembangunan (L-CBP) dan Lembaga Korps Kepanduan Putri (KPP) PC IPNU-IPPNU Lamongan.
Komandan CBP IPNU Lamongan Muffaqin Fauzi mengatakan, saat mulai banyak kelompok dan organisasi yang masuk di Kabupaten Lamongan. Di antara mereka, tambahnya, berhaluan anti terhadap NKRI dan Pancasila.
“Kami ingin membentengi para kader muda NU Lamongan agar paham bahwa NKRI dan Pancasila ini sudah Final. Mari kita jaga dan lestarikan,” ujarnya.
Senada, Ketua PC IPNU Kabupaten Lamongan M. Muhlisin menjelaskan bahwa Kader IPNU-IPPNU Lamongan harus ikut andil dalam menjaga keutuhan negara dan menjaga Pancasila. “Jangan ada kader NU yang justru malah ikut-ikutan kelompok yang anti dengan Pancasila. Karena para pendahulu kita sudah berikhtiar dengan susah payah untuk menjaga keutuhan bangsa ini,” ungkapnya.
Sementara itu, latihan tanggap bencana digelar atas pertimbangan Kabupaten Lamongan yang terkenal sebagai daerah rawan bencana. Sehingga, dalam kegiatan itu juga diisi dengan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana bekerja sama dengan BPBD dan PMI Lamongan sebagai instruktur. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua