IPNU-IPPNU Nalumsari Gelar Lomba Penulisan Cerpen dan Puisi
NU Online · Rabu, 17 Desember 2008 | 07:56 WIB
Dalam rangka menyemarakkan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang rencananya akan digelar pada (10-11/01/09) mendatang, PAC IPNU-IPPNU Nalumsari, Jepara menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerpen dan Cipta Puisi bagi pelajar SMA/ MA se-Jepara dan santri usia sederajat.
Lomba yang bertajuk "Dalam Ruang Kebangsaan: Runtuhnya Kebudayaan Budaya Sendiri" ini dengan persyaratan: maksimal 5 halaman kertas A-4, diketik 1,5 spasi dengan Times New Roman font 12, menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya, karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis, biodata ditulis terpisah, dan pengiriman paling lambat 30 Desember mendatang<>.
Sedangkan untuk pengiriman berupa print out dan file berupa CD ke panitia penyelenggara: PAC IPNU-IPPNU Nalumsari di PP. Tahfidhul Qur'an Al-Husna, Pelemkerep 2/3 Mayong, Jepara dan soft copy dikirimkan melalui email ke [email protected].
Muh. Khamdan menyatakan lomba penulisan sastra (cerpen dan puisi) ini bertujuan untuk membangkitkan semangat menulis pelajar yang masih lemah jika dibandingkan dengan daerah lain. Menurut pengamatannya perkembangan dunia tulis-menulis bagi siswa di daerah lain sudah lebih maju jika dibandingkan dengan kota Jepara.
"Semoga dengan lomba ini pelajar di Jepara lebih semangat dan siap bertanding dikancah regional maupun nasional", kata Khamdan, ketua IPNU Ancab. Nalumsari kepada kontributor NU Online Syaiful Mustaqim pada Senin (15/12) lalu.
Lulusan STAIN Kudus ini menambahkan, sesuai tema yang diangkat dia berharap agar para pelajar tidak meninggalkan budaya bangsa yang hampir ditinggalkan oleh masyarakatnya. Proses menghargai inilah yang diharapkan sehingga budaya negeri akan tetap lestari sebab masih "diuri-uri" oleh para generasi muda.
"Dengan menghargai budaya bangsa kita, pelbagai budaya negeri ini masih tetap lestari meski dalam himpitan arus globalisasi," harapnya. (nam)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua