Daerah KONFERWIL IPNU JATIM 2018

IPNU Jatim Diminta Kedepankan Kaderisasi

Jum, 3 Agustus 2018 | 02:30 WIB

Jember, NU Online 
Hidup dan bergeraknya roda organisasi tidak bisa lepas dari peran kader. Sebab, kader merupakan ujung tombak di lapangan. Sehingga  semakin banyak kader, kian baik bagi sebuah organisasi. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jember, Aris Dermawan  terkait digelarnya Konferensi Wilayah atau Konferwil ke-22  IPNU Jatim. Kegiatan dimulai hari ini hingga 5 Agustus mendatang di kampus Institut Agama Islam Ibrahimy, Banyuwangi.

Menurut Aris, siapapun yang terpilih sebagai Ketua PW IPNU Jawa Timur nanti, tidak boleh mengabaikan kaderisasi. Kaderisasi yang massif wajib dilakukan untuk memperkuat organisasi sekaligus melebarkan gerakan guna mencapai visi misi IPNU.

“Kaderisasi di kalangan santri, sekolah-sekolah umum, mahasiswa sangat penting dan harus terus menerus dilakukan,” jelasnya kepada NU Online sesaat sebelum bertolak ke Banyuwangi, Kamis (2/8).

Dewasa ini, gerakan Islam radikal dan paham sesat tidak hanya membidik masyarakat awam tapi juga menjadikan sekolah-sekolah umum bahkan perguruan tinggi sebagai target perluasan ajarannya. Karena itu, kaderisasi IPNU juga berfungsi menghadang laju gerakan sesat dan menyesatkan itu.  Walaupun demikian, program lain pemberdayaan dan sebagainya, tidak boleh ditinggalkan.

“Tapi rekrutmen anggota atau kaderisasi mungkin perlu menjadi prioritas,” lanjutnya.

Aris berharap agar sosok ketua PW IPNU terpilih nanti dapat merepresentasikan wajah pelajar NU Jawa Timur secara keseluruhan dan  mempunyai kemampuan lebih, termasuk  di antaranya mampu merespon  revolusi industri  4.0.  Sehingga IPNU Jawa Timur ke depan mampu menjawab tantangan global. 

“Karena perkembangan dunia begitu cepat, sehingga kita butuh sosok ketua milenial,” ungkapnya. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi