Daerah

IPNU Sumut Selesaikan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada 1.000 Pelajar

NU Online  ·  Ahad, 21 Desember 2008 | 22:23 WIB

Medan, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera utara telah menyelesaikan sosialisakan program Anti Narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) di lima Kabupaten/Kota dan puncaknya ditutup pada Jumat (19/12) di Aula PHI Jalan Gatot Subroto Medan .
 
“Sudah ada 1000 pelajar yang kita berikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dimana keseribu pelajar itu tersebar di lima Kabupaten/Kota di Sumut yakni Batubara,Madina, Sibolga, Medan dan puncaknya secara keseluruhan merupakan untuk wilayah Propinsi Sumut yang baru saja ditutup Jumat lalu,” ujar Ketua PW IPNU Sumut Parulian Siregar,SAg kepada wartawan, Ahad(21/12).<>

Parulian menjelaskan penyuluan Anti Narkoba ini dilakukan oleh IPNU Sumut sebagai bentuk kepedulian dan ikut bertanggungjawab atas keselamatan pelajar khususnya para santri yang rentan dengan Narkoba, sebab saat ini pengedar Narkoba itu sudah memasuki wilayah pendidikan apakah itu sekolah atau pesantren.

“Kalau tidak kita berikan pengetahuan apa sesungguhnya Narkoba itu dan bagaimana bahanyanya Narkoba itu maka IPNU khawatir para pelajar dan santri akan terjebak dengan Narkoba apa lagi sifatnya pelajar yang berusia remaja saat ini kepingin tahu dan kepingin coba-coba,” ujarnya seperti dikutip kontributor NU Online Moh. Syafii Sitorus.
 
Diharapkan, dengan dibekalinya pengetahuan bahaya Narkoba di kalangan pelajar dan santri ini bisa memberikan dampak positif kepada pelajar tersebutg untuk tidak mendekati Narkoba serta bisa berperan sebagai leader anti Narkoba di lingkungan sekolahnya dan lingkungan dimana dirinya tinggal.
 
“Dari satu  pelajar kita bisa berharap ada 10 pelajar lagi yang bisa dipengaruhinya untuk tidak dekat-dekat dengan Narkoba sehingga keseluruhan pelajar di Sumut ini tidak ada lagi kita dengar menjadi korban Narkoba atau menjadi pengedar Narkoba,” tegasnya kembali.

Dijelaskannya untuk Tahun 2009 mendatang IPNU Sumut akan lebih meningkatkan jumlah daerah yang akan dilakukan penyuluhan bahaya Narkoba ini agar seluruh pelajar di Sumut ini bisa ikut menerima penyuluhan bahaya Narkoba tersebut sebab dalam penyuluhan itu diperlihatkan bentuk Narkobanya, serta penyakit yang ditimbulkan oleh Narkoba tersebut sehingga dengan adanya penyuluhan ini ada pengetahuan pelajar tersebut untuk tidak mendekati Narkoba tersebut.

Pada kesempatan itu Parulian mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program penyuhuan bahaya Narkoba tersebut khususnya kepada pihak Pemrovus, Dinas Kesehatan Sumut, Pihak Kepolisian dan Pimansu yang telah bekerjasama dengan IPNU melakukan kegiatan penyuluhan tersebut. (nam)