IPNU Usulkan Bukit Sikunir Jadi Objek Wisata Alam Purworejo

Purworejo, NU Online 
Bukit Sikunir yang berada di wilayah Purworejo sebelah utara atau berbatasan dengan Kabupaten Magelang memiliki potensi wisata alam yang cukup menawan. Dari lokasi di kawasan perbukitan Menoreh sebelah barat tersebut dapat terlihat perkotaan Purworejo dan wilayah Kabupaten Magelang barat.
<>
Menyikapi potensi alam yang sangat indah tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) bersama sejumlah komunitas musik dan pelajar di Kecamatan Loano dan Bener menggelar hiking massal dan bersih alam, Ahad (7/9).

Ketua PC IPNU Kabupaten Purworejo Sofyan Rizali Zain mengungkapkan, potensi wisata alam ini cukup menarik untuk digali lebih dalam. Menurutnya, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat mengelolanya dengan baik, bukan hal yang tidak mungkin jika bukit Sikunir yang berada di Desa Benowo Kecamatan Bener ini mampu menjadi salah satu wisata andalan.

"Jika dilihat, potensi alam di perbukitan ini sangatlah banyak. Area perhutanan pinus, view yang cukup menawan serta keberadaan gua di bukit ini bisa dijadikan modal untuk dikelola dan dikembangkan," terang Sofyan.

Selain itu, sambung Rizal, medan untuk mencapai puncak bukit ini tidaklah sulit. Jika dilakukan dari Desa Benowo dapat ditempuh dalam waktu sekitar setengah jam. "Berkaca dari kabupaten-kabupaten lain yang mampu mengelola area perbukitan menjadi objek wisata alam, tentu Pemkab Purworejo juga bisa melakukan hal yang sama," tandasnya.

Koordinator Umum kegiatan tersebut, Muhamad Hidayat menambahkan, dalam kegiatan tersebut setidaknya diikuti oleh sedikitnya 200 pemuda yang sebagian besar merupakan anggota IPNU Kecamatan Loano dan Bener.

"Dari kegiatan ini diharapkan para pemuda diKabupaten Purworejo khususnya di Kecamatan Bener dan Loano menjadi lebih mengenal lingkungan sekitar. Terlebih bukit ini merupakan titik tertinggi di Kabupaten Purworejo dan sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai objek wisata alam," katanya.

Hidayat menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya mengajak seluruh peserta untuk melakukan bakti lingkungan dengan membersihkan sampah yang berada disekitar bukit. Selain itu, di puncak bukit juga digelar semacam tadabur alam dengan orasi kebangsaan dari senior-senior IPNU.

"Kami prihatin karena tidak dikelola dengan baik, akhirnya bukit ini banyak disalah gunakan oleh anak-anak muda untuk berbuat mesum. Selain itu, kepedulian pengunjung terhadap kebersihan juga sangat minim, sehingga kampanye bersih lingkungan ini kami tekankan kepada para peserta melalui orasi secara bergantian," tandasnya. (Lukman Hakim/Mahbib)