Daerah

IPPNU Harus Jadi Pelopor Entaskan Terbelakang Pendidikan dan Ekonomi

Ahad, 28 September 2014 | 22:03 WIB

Situbondo, NU Online
Bendahara Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Maulida Zahro mengatakan perempuan yang tergabung di organisasi pelajar putri NU tersebut harus mengentaskan keterbelakangan bidang pendidikan maupun ekonomi.
<>
Kaum hawa, kata dia, harus menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat untuk memberantas keterbelakangan tersebut. Menurutnya, perempuan harus tanggap untuk memberikan yang terbaik dalam kehidupan masyarakat.

"Perempuan juga mempunayai tugas sosial, termasuk memberantaas kemiskinan," katanya saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan pengembangan industri kecil di hotel Pasir Putih, Situbondo (26/9).

Di tempat yang sama, Ketua PC. IPPNU Situbondo, Tika  mengungkapkan, pihaknya bertekad untuk memberikan bimbingan dan pelatihan bagi generasi muda NU, khususnya di bidang pengembangan industri kecil agar mereka mempunyai bekal yang cukup, sehingga bisa hidup mandiri.

Ia berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan keesempatan tersebut sebaik mungkin untuk membekali dirinya sendiri, dan mungkin bisa dikembangkan kepada orang lain. "Ini suatu karunia Allah kita bisa dapat pelatihan seperti ini," ucapnya.

Pelatihan hasil kerja sama dengan Kementerian Daerah Tertinggal tersebut diikuti 33 peserta. Mereka berasal dari perwakilan IPPNU Situbondo, Probolinggo, Koperasi Wanita, Dharma Wanita dan ormas perempuan lainnya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)