Pandeglang, NU Online
Tradisi peringatan Isra Miāraj, sebagian warga mengantarĀkan makanan berupa nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayur ke masjid di salah perkampungan di Pandeglang. Makanan itu dikemas dalam baskom, kemudian di makan bersama-sama. Ikan laut dipilih lantaran harganya jauh di bawah harga daging sapi. Seperti dituturkan Ida Rohayati, warga Kampung Rego, kecamatan Cadasari, ketika membeli ikan laut di Pasar Badak Pandeglang.Ā
<>
āKalau daging kan Rp 75 ribu per kilogram. Mahal itu, nggak kejangkau. Lebih baik beli ikan laut, harganya terjangkau, rasanya enak,ā katanya, Senin (18/6).
Sebagian masyarakat ada yang meĀmilih ikan tawar karena harganya lebih murah dibandingkan ikan laut. Karsiyah, warga Kampung Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, memilih ikan lele yang dijual seharga Rp 18 ribu per kilogram.Ā
āBeli tiga kilo. Soalnya, sekilo isinya cuma empat karena ikannya gede-gede,ā katanya.
Hal ini terkait dengan peringatan Isra Miāraj yang dilakukan serentak pada Ahad (17/6), karena hal ini sudah merupakan tradisi dari para leluhur. Namun, untuk peringatan tahun ini banyak membuat pedagang ikan laut di Pasar Badak Pandeglang diserbu masyarakat. Pedagang sampai kehabisan stok, meskipun harga ikan laut naik rata-rata Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram.
Pantauan NU Online di Pasar Badak Pandeglang, banĀdeng paling banyak diburu masyarakat. Untuk memenuhi permintaan, pedagang mendatangkannya dari Serang. Ikan bandeng yang semula dihargai Rp 20 ribu per kilogram, menjadi Rp 26 ribu per kilogram.Ā
āKalau ikan banyar harganya sekarang Rp 23 ribu. Padahal semula hanya Rp 18 ribu per kilogram,ā kata Udin, pedagang ikan laut di Blok Daging dan Ikan Pasar Badak Pandeglang.
Kenaikan harga juga terjadi pada ikan tengiri potongan, yang semula Rp 19 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Udang dan cumi dihargai lebih mahal. Udang berukuran besar dipatok Rp 45 ribu per kilogram, sedangkan cumi ukuran sedang Rp 35 ribu per kilogram. āIya yang beli banyak sekali. Biasanya, sehari saya cuma habis 50 kilogram, hari ini samĀpai habis sekuintal,ā ujar Udin.Ā
Redaktur Ā Ā : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
Terkini
Lihat Semua