Daerah

Istighotsah Jimat NU, Manfaatnya Bikin Tenteram dan Rezeki Lancar

Sen, 22 Juli 2019 | 14:15 WIB

Istighotsah Jimat NU, Manfaatnya Bikin Tenteram dan Rezeki Lancar

Ketua PW RMINU Jatim, KH Agus M Zaki Hadzik

Jombang, NU Online
Istighotsah menjadi salah satu ciri khas warga Nahdlatul Ulama (NU). Hingga kini amaliyah NU itu terus lestari dan digelar di berbagai kesempatan.
 
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur, KH Agus M Zaki Hadzik kepada NU Online Senin (22/7) mengatakan bahwa istighotsah bisa dikatakan jimatnya warga NU. Karena itu, Nahdliyin harus terus menjaga keberadaan istighotsah ini.
 
"Istighotsah memiliki banyak manfaat atau faidah yang tak bisa dinalar oleh akal sehat manusia. Dan jika dipaksakan ditelaah oleh logika manusia, selamanya tak akan menemukan titik temu," jelasnya.
 
Dijelaskan, ulama terdahulu telah mengajarkan kepada generasi saat ini untuk tidak hanya percaya atau mengimani segala sesuatu yang tampak oleh panca indra manusia semata. Di luar dari penglihatan manusia dan di luar kemampuan pikiran manusia juga harus diimani. Misalnya fadhilah istighotsah ini dan lain sebagainya.
 
"Orang itu akan rugi kalau hanya mengandalkan akal dan tenaganya saja," ungkapnya.
Ia menuturkan, sudah cukup banyak bukti bahwa sebab istighotsah banyak orang yang diberi keberuntungan oleh Allah SWT. Di aspek pendidikan misalnya, lembaganya akan disenangi banyak siswa-siswi.
 
"Ada teman mengelola lembaga pendidikan PKBM, dulu di awal tahun 2006 hanya mendapatkan tak lebih 30 peserta didik, karena senang dengan istighotsah, sekarang peserta didiknya mbludak sampai 400 lebih," ujarnya.
 
Tak hanya itu, lanjutnya, istighotsah menurut dia juga bisa membuat seseorang hidupnya tenang dan rezekinya dimudahkan. "Kalau ingin hidup tenteram ya istighotsah, rezekinya susah ya istighotsah, hidupnya ruwet ya istighotsah," jelas salah satu cucu Mbah Hasyim Asy'ari ini.
 
Namun demikian, dalam perjalanannya, istighotsah selalu mendapat respons tidak baik dari sebagian orang. Termasuk amaliyah NU yang lainnya. Hal ini adalah menjadi tantangan tersendiri untuk kian memperkokoh keberadaan istighotsah. Jangan sampai kata dia, hanya gara-gara itu orang NU berhenti beristighotsah.
 
"Istighotsah iku senjatane wong NU, sering kali amaliyah NU ini sering cibir kekompok lain, justru istighotsah inilah kekuatan kita. Karena addua'u ilal mukmin," ucap kiai yang kerap siapa Gus Zaki ini. (Syamsul Arifin/Muiz)