Probolinggo, NU Online
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin meminta agar semua Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyu' dan tuma’ninah.
Hal tersebut disampaikan oleh H Hasan Aminuddin ketika menghadiri kegiatan safari haji Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari bersama puluhan kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Probolinggo, Senin (17/7) siang.
“Jangan pernah mengeluh dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah dan Madinah. Hal terpenting adalah selalu menjaga akhlak dan perilakunya selama menjalankan ibadah haji,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hasan meminta agar para CJH tidak mempersulit diri sendiri terhadap bacaan untuk haji. Sebab tidak ada bacaan yang wajib dalam menjalankan ibadah haji. “Laksanakan sungguh-sungguh rukun wajib hajinya serta ibadah sunnahnya dengan baik. Perbanyaklah shodaqoh di Mekah dan Madinah,” jelasnya.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari meminta para CJH agar selama berada di tanah suci bisa menjaga kondisi dengan sebaik mungkin. Karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik sehingga diperlukan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. “Mudah-mudahan para CJH selalu diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di tanah suci,” harapnya.
Sedangkan Kepala SDN Malasan 1 Turhan menyampaikan meminta doa dan dukungannya agar senantiasa dalam melaksanakan ibadah haji diberikan kelancaran dan kesehatan lahir dan batin.
“Semoga ibadah ke tanah suci Mekah dan Madinah ini selalu diberikan kelancaran. Serta kesehatan dalam menjalankan haji baik dari berangkat hingga pulang ke Kabupaten Probolinggo nantinya menjadi haji yang mabrur,” katanya.
Safari haji ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Santoso serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Tahun ini, jumlah CJH Kabupaten Probolinggo yang akan berangkat ke tanah suci mencapai 784 CJH. Mereka akan dilepas dari obyek wisata religius Miniatur Ka’bah di Desa Curahsawo Kecamatan Gending pada 13 Agustus mendatang. (Syamsul Akbar/Fathoni)